DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyelipkan harapan agar tidak ada kasus korupsi yang menjerat politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat membicarakan soal target penanganan kasus oleh KPK.
Hal itu diungkapkan Saut, usai menjadi salah satu pembicara dalam acara Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 yang diselenggarakan PKS.
"Kalau tahun kemarin kita targetnya adalah 100 kasus, sekarang KPK mau menaikkan target (menjadi) 200 kasus, mudah-mudahan enggak ada di PKS ini, kan kita aminin itu kan," ujar Saut, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
Saut berpesan kepada kader PKS agar menjaga integritas mereka ketika sudah terpilih menjadi anggota legislatif nantinya.
Ia menekankan pentingnya integritas dan peran berbagai pihak dalam melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap tindak pidana korupsi, termasuk partai politik.
Peran tersebut diperlukan sebab KPK tak dapat melakukan pengawasan secara terus-menerus, meskipun sudah dibuat koordinator wilayah (korwil) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Maksud saya, ini pembelajaran buat kita karena memang bagaimanapun, apa yang dilakukan KPK enggak akan bisa sendirian, kan kami enggak bisa jaga mereka. Akan ada korwil 9 kita jaga mereka tapi kan kita enggak bisa 24 jam," terang dia.
"Oleh sebab itu, nanti kita menjaga mereka berintegritas supaya mereka tetap berani melawan segala macam cobaan yang mungkin mereka terganggu integritasnya," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/14/16331721/beri-arahan-kader-pks-pimpinan-kpk-harap-tak-ada-yang-terjerat-kasus-korupsi