Salin Artikel

Kemensos Kirim Tim untuk “Trauma Healing” Korban Bencana Sulteng

“Kita sudah mengirim dan sudah diberangkatkan tim trauma healing dari Makassar sekarang menuju ke lokasi insya Allah sore sudah sampai di sana,” tutur Hartono di Kantor Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin.

Hartono menjelaskan, tim reaksi cepat dari balai-balai Kemensos yang ada di Makassar, seperti Balai Rehabilitasi sosial penyandang disabilitas fisik, dan balai rehabilitasi sosial anak memerlukan pendampingan khusus.

Kemudian, balai rehabilitasi sosial yang menangani lanjut usia telah dikerahkan untuk membantu pemulihan kondisi psikologis masyarakat yang terdampak gempa bumi dan tsunami.

“Sudah kita kirimkan ada balai-balai besar rehabilitasi sosial, ada 3 balai diambil dari Makassar ada yang sudah bersama-sama ini ada 11 orang sudah jalan ditambah lagi temen-temen yang mendukung dari berbagai organisasi,” tutur Hartono.

Disamping itu, kata Hartono, pihaknya juga akan membentuk pondok ceria anak. Hal itu dilakukan untuk menghibur untuk anak-anak yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Kemensos, kata Hartono, juga menggandeng lembaga komisi perlidungan anak untuk menghibur anak-anak supaya tidak ada trauma lagi, tidak ada ketakutan pasca bencana gempa dan tsunami.

“Kami juga menggandeng dari lembaga perlindungan anak Indonesia. Kami minta juga bisa turun,” kata Hartono.

Nantinya, semuanya akan dikoordinasi di bawah lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI.

“Jadi semua mendukung terkait penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan kota Palu dan sekitarnya,” kata Hartono.

Diketahui, Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, juga menyebabkan tsunami.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/01/14541461/kemensos-kirim-tim-untuk-trauma-healing-korban-bencana-sulteng

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke