Salin Artikel

Atribut Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Diluncurkan pada Oktober 2018

Peluncuran atribut akan dilakukan pada Oktober 2018.

“Jadi kami merencanakan pada tanggal 10 bulan 10 jam 01 siang hari itu akan melakukan launching seluruh atribut dari pasangan calon Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf. Dan tentu saja ini sesuai dengan semboyan dari Pak Jokowi yang ingin menampilkan pemilu ini sebagai pesta demokrasi,” tutur Hasto saat konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (28/9/2018).

Namun, Hasto belum menjelaskan atribut apa yang dimaksud.

“Nanti kita lihat aja, pokoknya sip nomor 1,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, dalam Pemilu 2019 pihaknya berkomitmen akan menghadirkan kampanye yang menunjukkan kegembiraan dan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, kata Hasto, juga akan menampilkan konten-konten kampanye yang kreatif.

“Tentu saja akan ditampilkan dengan cara-cara yang kreatif dan pak Aria Bima (politisi PDI Perjuangan) sebagai direktur program bertanggung jawab terhadap hal tersebut,” kata Hasto.

Selain itu, kata Hasto, timses pasangan Jokowi-Ma’ruf akan mendaftarkan akun-media sosial yang digunakan saat kampanye ke KPU.

“Kami ingin tertib karena apa yang dirancang oleh KPU untuk mendaftarkan akun-akun medsos itu upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dan kami dukung itu,” kata Hasto.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/12414821/atribut-kampanye-jokowi-maruf-amin-diluncurkan-pada-oktober-2018

Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke