Salin Artikel

Warganet Bertanya Lokasi Tes CPNS, Ini Penjelasan BKN

Secara umum, pendaftaran online CPNS tahun ini dilaksanakan mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, BKN selaku panitia seleksi nasional CPNS 2018 akan menyediakan 176 lokasi tes.

Di media sosial Twitter, beberapa warganet menanyakan terkait lokasi tes CPNS ini yang di-mention ke akun resmi twitter BKN, @BKNgoid.

Berikut tangkapan layarnya:

"Mau tanya min tentang lokasi tes cpns 2018 min. Misalnya saya mau daftar di luar alamat ktp saya min. misalnya sulawesi min. Apakah tes nya harus di sulawesi juga min?? Mohon balasan nya min," tulis akun @muliadi_kurnia.

"Untuk lokasi tes bagaimana ya min ? Misal saya di jawa tengah, tp mau ikut seleksi cpns di luar jawa. Apakah lokasi tes saya harus diluar jawa ? Terima kasih," tulis akun @alim_sri.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari informasi pada buku petunjuk pendaftaran sistem seleksi CPNS Nasional Tahun 2018 yang dikeluarkan BKN, pelamar dapat memilih lokasi tes jika instansi yang dituju memberikan kewenangan kepada pelamar.

Sehingga, pelamar sebaiknya membaca dengan teliti setiap ketentuan dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi. Nantinya, instansi terkait akan mengumumkan lebih lanjut mengenai teknisnya.

Tanggapan BKN

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan, khususnya dengan pemerintah daerah terkait lokasi tes CPNS 2018.

"BKN inginnya siapa saja bisa tes di mana saja. Tapi masih banyak constraint (pembatasan), terutama dari pemda," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Menurut Ridwan, BKN memahami bahwa pemerintah daerah masih berkeinginan melayani lokasi tes bagi pelamar untuk daerahnya masing-masing.

"Tapi masih kami diskusikan bagaimana baiknya," ujar dia.

Ridwan mengatakan, BKN akan mengusahakan lokasi tes tersebar merata di seluruh Indonesia.

"Insya Allah di setiap kabupaten/kota akan ada lokasi tes. Kami masih finalisasi lokasi tes ini. Mohon bersabar," ujarnya.

Pihak BKN mengimbau masyarakat agar mengikuti pengumuman yang telah dikeluarkan oleh instansi yang dituju. Selain itu, pelamar dapat melaksanakan proses registrasi terlebih dahulu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/27/12375591/warganet-bertanya-lokasi-tes-cpns-ini-penjelasan-bkn

Terkini Lainnya

Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke