Salin Artikel

Bawaslu Imbau Publik dan Elite Parpol Tak Saling Fitnah dalam Kampanye

Partisipasi tersebut bisa ditunjukkan dengan cara tidak melakukan fitnah tehadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, partai politik, serta calon legislatif (caleg). Termasuk tidak melakukan penyerangan kepada peserta pemilu tadi.

"Jadi tidak boleh ada penyerangan, fitnah kepada paslon, terhadap parpol peserta pemilu, caleg, dan jangan gunakan bahasa-bahasa yang menimbulkan kekisruhan, fitnah. Lebih baik dihindari," kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Bawaslu, Senin (24/9/2018).

Upaya-upaya negatif tersebut, kata Bagja, bisa menimbulkan ekskalasi dan memicu emosi masyarakat.

Selain kepada masyarakat, Bawaslu juga mengimbau elite partai politik untuk berkampanye secara damai. Elite politik diminta untuk menjaga ucapannya di media sosial yang mereka miliki.

Menurut Bagja, mengkritisi boleh saja, tetapi harus dalam batas wajar dan menjauhi upaya penghinaan. Jika ingin mengkritik, sebaiknya lebih kepada hal-hal yang substansial, supaya masyarakat teredukasi politik.

"Mengkritisi pemerintah itu hal wajar, terus mempertahankan program yang bagus juga wajar. Kinerja pemerintah dikritik hal wajar. Tapi kalau ada kemudian menghina, itu tidak wajar," tutur Bagja.

Bagja menuturkan, Bawaslu telah menemukan sejumlah penghinaan terhadap peserta pemilu 2019. Itu termasuk pelanggaran etika kampanye, tetapi belum bisa digolongkan sebagai kampanye hitam.

Jika ditemukan upaya kampanye hitam, Bawaslu akan menindak sebagai bentuk pelanggaran aturan kampanye.

"Ini masih masuk ranah etika. Tapi kalau udah black campaign nanti sudah masuk pidana pemilu," terang Bagja.

Oleh karenanya, sambung Bagja, penting bagi peserta pemilu, pasangan calon, dan tim kampanye untuk mendidik kader partai politik, relawan, termasuk konstituennya.

"Menganjurkan agar peserta pemilu dan paslon, dan tim kampanye agar mendidik kader parpol, relawan dan konstituennya. Itu kan tugas parpol sebenarnya," tegas Bagja.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/25/09254251/bawaslu-imbau-publik-dan-elite-parpol-tak-saling-fitnah-dalam-kampanye

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke