Ia tiba di lokasi sekitar pukul 06.32 WIB, dengan mengenakan pakaian adat gaya Betawi dan berpeci berwarna hitam.
Zulkifli mengingatkan, pada masa kampanye ini penting dipahami bahwa esensi dari kampanye bukan menjatuhkan kompetitor, melainkan meraih simpati pemilih.
“Jangan sampai di atas akur, sampai di provinsi akur, di kabupaten tengkar. Jangan sampai terjadi. Ini kan kontestasi antar saudara, teman sendiri, keluarga sendiri. Jadi harus pileg pilpres damai,” ujar Zulkifli.
Zulikufli juga meminta semua pihak untuk menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk.
“Panitia-panitia, relawan-rekawan jangan berantem, saling sapa. Kan teman sendiri, banyak-banyak ketemu, silaturahim,” kata Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia juga meminta agar kampanye dilakukan dengan santun tanpa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Deklarasi kampanye damai akan dimulai dengan karnaval para peserta pemilu, dan rangkaian acara dijadwalkan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi kampanye damai.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/23/07400781/ketua-mpr-ingatkan-kampanye-damai-jangan-berantem