Salin Artikel

Kelakar Ma'ruf Amin tentang Sosok Erick Thohir sebagai Kandidat Ketua Tim Kampanye

Menurut Ma'ruf, Erick merepresentasikan kalangan milenial. Ia pun berkelakar sosok Erick yang relatif masih muda berbeda dengan dirinya yang sudah berusia 75 tahun.

"Menurut saya bagus sekali. Dia kan juga bisa merepresentasikan milenial. Kalau saya kan merepresentasikan kasepuhan," kata Ma'ruf dilanjutkan dengan tertawa, saat mendatangi gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (5/9/2018) malam.

Namun, Ma'ruf belum bisa memastikan apakah Erick akan ditunjuk sebagai ketua tim. Yang pasti, kata Ma'ruf, ketua tim kampanye akan diumumkan dalam watu dekat.

"Ya, kan sudah dibilang sekitar (tanggal) 7 atau 8 (September)," katanya.

Nama pengusaha Erick Thohir dan Chairul Tanjung belakangan muncul dalam bursa kandidat ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Nama itu sempat diungkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Pria yang akrab disapa Romi itu melanjutkan, sosok yang akan dipilih berasal dari kalangan pengusaha.

Erick Thohir dan Chairul Tanjung merupakan dua tokoh yang sering dibahas oleh Jokowi beserta pimpinan parpol pendukung.

"Beliau akan memilih ketua tim kampanye nasional yang dekat dengan kalangan usaha, yang bisa menjadi representasi atau bisa dipersonifikasikan mewakili generasi milenial serta juga memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh pimpinan partai politik," ujar Romi.

"Pak Erick Thohir salah satu nama yang diperbincangkan, termasuk Pak Chairul Tanjung juga. Kita tunggu sajalah keputusan Pak Jokowi," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/05/21260081/kelakar-maruf-amin-tentang-sosok-erick-thohir-sebagai-kandidat-ketua-tim

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke