Salin Artikel

Saat Megawati Goda Jokowi agar Dipilih Jadi Cawapres

Hal itu diungkapkan Megawati saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Diponegoro, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Megawati mengatakan, awalnya ia sempat merasa lucu karena kedua rekannya di Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP) masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Keduanya yakni Mahfud MD dan Ma'ruf Amin, yang sama-sama menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP.

"Jadi ketika ada cerita soal katanya Pak Ma'ruf dan Pak Mahfud, sepertinya saya ingin ketawa-ketawa saja. Aduh sahabat-sahabat saya masuk nominasi," kata Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Megawati pun berseloroh ke Presiden Jokowi agar ia juga bisa masuk nominasi cawapres.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, yang ganteng-ganteng pada masuk nominasi, saya juga masuk nominasi boleh apa enggak?" kata Megawati menceritakan ulang percakapannya dengan Jokowi.

Menurut Megawati, Jokowi saat itu langsung kaget mendengar permintaannya itu. Jokowi tidak percaya Megawati yang pernah menjabat sebagai presiden RI mau menjadi cawapresnya.

"Pak Jokowi kaget, dan bilang ibu gitu kan," kata Megawati menirukan perkataan Jokowi.

"Emang enggak boleh Pak Jokowi?" Terus Pak Jokowi bilang, 'Ini benar atau tidak'," cerita Megawati yang langsung disambut tawa para kader PDI-P yang hadir.

Pada akhirnya, Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

Megawati mengatakan, siapa pun cawapres yang dipilih, yang terpenting adalah dia mampu menjadi satu kesatuan dengan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

"Aduh ampun deh, urusan politik kok disusah-susah, ya guyon sajalah. Ya Pak Ma'ruf, ya?," kata Megawati kepada Ma'ruf yang juga hadir dalam rakornas tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/01/12465201/saat-megawati-goda-jokowi-agar-dipilih-jadi-cawapres

Terkini Lainnya

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke