Salin Artikel

Besok, Bawaslu Gelar Rapat Pleno Putuskan Kelanjutan Kasus Andi Arief

Ia mengatakan Bawaslu tak akan memanggil kembali Andi Arief lantaran sudah tiga kali memanggil dan terus mangkir.

"Jadi kami tidak akan memanggil Pak Andi Arief lagi. Kajian terhadap permohonan tersebut telah selesai, besok akan kami bawa ke pleno pada Rabu sore. Status laporannya akan kami sampaikan Rabu sore atau Kamis pagi," ujar Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Ia menambahkan, nantinya Bawaslu akan mendalami lebih lanjut kemungkinan penghentian atau peningkatan status pernyataan Andi Arief. Andi Arief sebelumnya mengungkap adanya dugaan mahar politik yanh dilakukan bakal cawapres Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS.

Fritz menambahkan, Bawaslu tak bisa memanggil pihak lain seperti Sandiaga serta pimpinan PKS dan PAN tanpa keterangan awal dari Ando Arief.

Oleh karena itu, Bawaslu memutuskan untuk segera menggelar rapat pleno agar permasalahan ini tak berlarut-larut dan mengganggu jalannya Pilpres 2019.

Saat ditanya apakah dalam kasus-kasus sebelumnya pernyataan seperti yang dikemukakan Andi Arief bisa ditingkatkan status hukumnya sehingga menjadi pidana pemilu, Fritz mengatakan hal itu akan didiskusikam besok.

"Ya makanya saya tak bisa menjawab dan harus didiskusikan di pleno. Tapi kalau kita lihat alat bukti itu kan ada kesaksian, petunjuk, keterangan ahli, dokumen. Apakah yang kami punya itu bisa meyakinkan kami bahwa ini bisa dinaikkan atau tidak? Itu akan didiskusikan," lanjut dia.

Diketahui, Andi Arief telah tiga kali dipanggil Bawaslu namun terus mangkir hingga sekarang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/28/20572601/besok-bawaslu-gelar-rapat-pleno-putuskan-kelanjutan-kasus-andi-arief

Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke