Salin Artikel

BMKG: Prediksi Gempa Bumi Magnitudo 7,0 di Lombok Hoaks

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menuturkan, informasi yang beredar melalui media sosial Facebook dan pesan Whatsaap yang berisi prediksi gempa berkekuatan magnitudo 7,0 yang akan terjadi di Lombok dalam waktu 10 hari menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Dia menyebutkan, informasi yang beredar tersebut disebarluaskan oleh pihak yang mengatasnamakan organisasi Earthquakes and Weather yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Tidak sedikit pula warga yang mempercayai berita tentang hoaks. Alhasil, masyarakat selalu merasa resah, khawatir, dan was-was,” kata Dwikorita melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/8/2018).

Dwikorita menyebut, sampai saat ini belum ada alat teknologi yang mampu memprediksi gempa bumi secara valid dan akurat kebenarannya.

Menurut dia, jika beredar informasi terkait ramalan dan prediksi yang kapan dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi maka dapat dipastikan informasi tersebut bohong.

Dwikorita pun meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang diterima mengenai prediksi atau ramalan akan terjadinya gempa bumi. Ia menganjurkan masyarakat untuk selalu skeptis dan melakukan cek dan ricek terhadap informasi yang beredar mengenai ramalan atau prediksi gempa bumi.

“Mohon warga tidak percaya begitu saja. Cek dan ricek kembali kalau ada informasi yang diterima, jangan kemudian malah ikut menyebarkan hoaks yang membuat rasa cemas dan panik semakin menjadi-jadi,” tutur Dwikorita.

Di sisi lain, Dwikorita mengungkapkan, pihaknya setiap hari selama 24 jam melakukan pemantauan kejadian gempa yangvterjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Ia mengatakan, setiap hari Indonesia selalu mengalami kejadian gempa bumi, baik dalam skala kecil hingga besar. Mulai dari yang bisa dirasakan hingga tidak dapat dirasakan oleh manusia.

“Tidak ada satupun gempa yang lewat dari pengawasan BMKG,” kata Dwikorita.

Dwikorita menilai kejadian tersebut hal yang wajar, karena negara Indonesia memiliki kondisi geografis dan geologis yang cenderung memungkinkan terjadinya gempa bumi.

Dengan fakta tersebut, Dwikorita meminta kesadaran masyarakat untuk lebih memitigasi atau melakukan pencegahan bencana dengan cara mempersiapkan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah terjadi gempa bumi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/18/21391801/bmkg-prediksi-gempa-bumi-magnitudo-70-di-lombok-hoaks

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke