Ia mengatakan masing-masing partai tentu memiliki calon presiden (capres) yang berbeda untuk diusung di Pemilu Presiden 2019.
Namun, ia mengingatkan perbedaan capres selayaknya tak membuat Indonesia terpecah dan tercerai berai.
"Capres boleh beda, tetapi merah putih kita tetap sama," kata Zulkifli dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Ia menambahkan Pemilu 2019 merupakan salah satu prestasi karena Indonesia untuk pertama kalinya bisa menyelenggarakan Pemilu legislatif dan Presiden secara serentak.
Namun, ia kembali mengingatkan pemilu harus berlangsung damai dan tidak dipenuhi dengan kebencian.
"Mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan, bersihkan atmosfir udara kita dari polusi kebencian. Pada akhirnya rakyat Indonesia harus menjadi pihak yang paling diuntungkan," ucap Zulkifli.
"Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia. Karena pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/16/10001311/ketua-mpr-capres-boleh-beda-tetapi-merah-putih-kita-sama