Salin Artikel

Kemenkes Minta Imunisasi MR Tetap Dijalankan meski Sertifikasi Halal Masih Diproses

“Kementerian kesehatan berkomitmen untuk mendorong Bio Farma dan atau SII (Serum Institute of India) untuk mempercepat proses-proses administrasi yang dibutuhkan dalam rangka serifikasi halal sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014,” ujar Anung saat konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan Ombudsman RI, MUI, Bio Farma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia, di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Ia menjelaskan, vaksin MR ini merupakan hasil produksi dari Serum Institute of India (SII) dan telah mendapat rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kemenkes, kata Anung, telah mengirimkan surat permohonan pada tanggal 6 Agustus 2018 kepada pihak Serum Institute of India (SII) selaku produsen vaksin MR, untuk melengkapi dokumen-dokumen syarat yang dibutuhkan untuk sertifikat halal.

SII pun telah membalas surat permohonan tersebut dan akan segera melengkapi persyaratan yang telah ditentukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

“SII sudah menjawab tanggal 8 Agustus dan telah berkomunikasi langsung dengan Lembaga Pengkajian Pangan, obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dalam sebuah proses pendaftaran (sertifikasi halal),” kata Anung.

Anung mengatakan, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran kepada Gubernur dan Bupati yang isinya imunisasi tetap dijalankan.

“Dengan surat edaran nomor HK 02.01/Menkes/444/2018 tentang pelaksanaan kampanye imunisasi measles rubella fase dua yang dilakukan di 28 provinsi yang ada di luar Jawa,” kata Anung.

Anung mengatakan, program kampanye imunisasi MR di 28 provinsi di luar pulau Jawa, sampai akhir September 2018 mendatang.

Pemerintah serentak melaksanakan imunisasi measles rubella (MR) fase II di 28 provinsi, di luar Pulau Jawa mulai 1 Agustus 2018. Pelaksanakan imunisasi MR fase II dilakukan selama dua bulan.

Anung menjelaskan capaian imunisasi MR masih 23,97 persen dari 28 provinsi di luar pulau Jawa.

“Nilai nominal 6.566.474 anak yang sudah diimunisiasi per 3 Agustus kemarin,” ucap Anung.

Untuk diketahui, kampenye imunisasi MR fase II sebanyak lebih dari 31,9 juta anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun. Mereka tersebar di 52.482 desa di 4.884 kecamatan di 395 kabupaten/kota yang berada di 28 provinsi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/14/15472101/kemenkes-minta-imunisasi-mr-tetap-dijalankan-meski-sertifikasi-halal-masih

Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Maā€™ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Maā€™ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke