Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Benarkah Pergerakan Lempeng Jawa Berpotensi Gempa Bumi? Ini Penjelasannya

Informasi yang beredar menyebutkan, pergerakan lempeng Jawa berpotensi gempa.

Selain beredar melalui pesan berantai, ada pula link video di Youtube yang menyebutkan bahwa terjadinya gempa karena meningkatnya aktivitas seismik dengan seringnya terjadi subduksi atau pergerakan lempeng selatan mulai dari Selat Sunda hingga timur Pulau Jawa.

Informasi yang beredar

Akun Twitter @itsmelpo menanyakan kebenaran informasi ini dengan me-mention akun resmi twitter BMKG.

Sementara, @syukuryusuf juga berbagi hal yang sama:

Melalui akun resmi Twitter-nya, @lipiindonesia, LIPI mengklarifikasi pesan berantai ini.

LIPI mengatakan, pesan tersebut berasal dari unggahan di Facebook LIPI tentang wawancara dengan pakar gempa LIPI, Danny Hilman, pada 24 Januari 2018 oleh salah satu media.

Dalam twitnya, menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto, pernyataan ilmuwan tentang kewaspadaan gempa bersifat sangat umum, yakni mempertimbangkan mekanisme gempa yang berulang.

LIPI mengimbau masyarakat untuk cermat dalam memilah suatu informasi yang beredar dan tetap waspada menghadapi segala kemungkinan bencana di Indonesia.

Tanggapan BMKG

Sementara itu, BMKG, dalam rilis yang diterima Kompas.com melalui Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, menyampaikan, berita tersebut adalah berita lama dan disebarkan ulang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan, saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa, baik waktu maupun kekuatan gempa.

Dwikorita mengatakan, tidak ada yang salah dengan imbauan LIPI agar masyarakat tetap waspada terhadap peluang terjadinya bencana gempa bumi di Indonesia setiap saat.

Alasannya, Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yaitu Indonesia-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari Timur.

Ia meminta warganet untuk menyaring dengan bijak suatu informasi, baik berupa teks, foto, maupun video.

"Jangan membuat masyarakat resah dengan kabar yang dapat menyesatkan," ujar Dwikorita, Senin (13/8/2018).

BMKG mengimbau masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada.

Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang bukan bersumber dari situs web atau media sosial BMKG.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/14/11440701/klarifikasi-benarkah-pergerakan-lempeng-jawa-berpotensi-gempa-bumi-ini

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke