Salin Artikel

Begini Cara dan Syarat Pengiriman Paket Gratis Bantuan ke Lombok

Ada dua program yang diadakan PT Pos Indonesia yaitu pengiriman paket barang gratis dan penyaluran donasi dalam bentuk uang.

"Pos Indonesia sebagai BUMN punya tanggung jawab sosial," kata VP Marketing and Corporate Communication PT Pos Indonesia Tata Sugiarta kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018) malam.

Pengiriman paket barang dapat diserahkan di seluruh Kantor Pos Indonesia, kecuali agen pos.

Adapun syarat dan ketentuan pengiriman barang sebagai berikut:

2. Kiriman tidak berisi makanan yang mudah rusak atau busuk atau dalam bentuk cairan.

Pengiriman barang ditujukan ke alamat Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi Pulau Lombok u.p Kantor Pos Mataram 83000.

Selain alamat di atas, pengiriman juga dapat ditujukan ke alamat posko yang sudah ditentukan oleh pengirim sebagai donatur untuk tujuan Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur. 

Donasi berupa uang dapat disalurkan melalui rekening giro pos (di kantor pos) dengan nomor rekening 00123456789, atas nama PT Pos Indonesia.

Donasi uang juga dapat dilakukan melalui transfer bank melalui kode virtual account 200-999-0099-00123456789.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, setelah gempa bermagnitudo 7 pada 5 Agustus 2018, hingga hari ini, Jumat (10/8/2018), tercatat 451 kali gempa susulan.

Sebelumnya, informasi soal program pengiriman gratis PT Pos Indonesia ini ditanyakan sejumlah netizen di media sosial karena pesan berantai yang beredar di grup-grup percakapan.

Selengkapnya, baca:
[FAKTA] PT Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Bantuan ke Lombok

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/11493691/begini-cara-dan-syarat-pengiriman-paket-gratis-bantuan-ke-lombok

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke