Salin Artikel

Mahfud MD Dinilai Paket Lengkap untuk Cawapres Jokowi

Pakar komunikasi politik Lely Arrianie bahkan mengatakan, saat ini tidak ada kandidat yang lebih baik dibanding Mahfud untuk dijadikan cawapres.

“Pak Mahfud ini paket lengkap untuk cawapres. Siapa lagi figur yang bisa jadi paket lengkap selain Mahfud?” kata Lely saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).

Dosen di Universitas Jayabaya dan Mercu Buana ini mengatakan, Mahfud MD adalah figur paling komplet karena berpengalaman menjadi Menteri Pertahanan serta Menteri Hukum dan Perundang-Undangan.

Selain itu, Mahfud juga pernah menjadi anggota DPR, ketua Mahkamah Konstitusi, dan merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara.

Mahfud MD juga berlatar belakang santri dan juga dekat dengan kelompok Islam. Selama karir profesionalnya, kata Lely, Mahfud juga berintegritas dan bersih dari segala catatan pelanggaran hukum.

“Pak Mahfud semakin komplet karena dia dari kalangan Islam,” ujarnya.

Lely menilai, kedekatan Mahfud dengan kelompok Islam dapat mencegah fitnah bernuansa SARA yang dialamatkan ke Jokowi. Sementara kapasitasnya dalam bidang hukum tata negara juga bisa membantu Jokowi membangun pemerintahan.

“Orang yang menguasai ekonomi belum tentu menguasai soal umat dan hukum. Semua punya kelebihan dan kekurangan. Tokoh pengusaha belum tentu bisa diakomodasi kelompok tertentu, itu yang jadi masalah," ucap Lely.

"Artinya paket lengkap ini (Mahfud MD) harus dipertimbangkan oleh Pak Jokowi,” tambahnya.

Jokowi sebelumnya mengonfirmasi beberapa nama masuk ke bursa cawapres, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Madji.

Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi juga mengonfirmasi nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai salah satu orang yang juga masuk ke bursa cawapresnya.

Soal Mahfud MD misalnya, Jokowi mengatakan, dia adalah sosok yang sangat bagus untuk menjadi cawapres.

Meski demikian, Jokowi mengatakan masih menggodok siapa yang akan mendampinginya untuk maju dalam pertarungan perebutan kursi RI 1 2019 mendatang.

"Sekali lagi saya sampaikan, masih digodok, biar matang. Kalau matang, nanti enak. Belum matang kok dikeluarkan, gimana sih," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/21/15400711/mahfud-md-dinilai-paket-lengkap-untuk-cawapres-jokowi

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke