Salin Artikel

Harian Kompas dan Kompas TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Polri 2018

Baik jurnalis harian Kompas maupun jurnalis Kompas TV juga berhasil mendapatkan hadiah utama.

Tulisan wartawan harian Kompas, Muhammad Ikhsan Mahar dan Rini Kustiasih, dengan judul ”Menjaga Harmoni di Mesuji” yang dimuat Kompas (19/6/2018) berhasil mengalahkan 47 tulisan lain di kategori yang sama.

Selain itu, Program Berkas Kompas dari Kompas TV episode “Jaga Pesta Demokrasi” berhasil menyabet Juara Pertama Kategori Jurnalistik Televisi.

Veronica Hervy, Eksekutif Produser Berkas Kompas menyatakan, “Penghargaan jurnalistik tertinggi adalah saat karya yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi masyarakat, mengedukasi, dan membawa perubahan. Semoga tim Kompas TV bisa menjaga roh jurnalistik yang independen dan terpercaya.” 

Dalam episode ini, tim Berkas Kompas dari Kompas TV mengangkat topik hoaks dan isu SARA yang membayangi Pilkada Serentak tahun 2018. Ujaran kebencian dengan mengangkat isu SARA sangat mudah menyulut perpecahan di masyarakat.

Episode ini juga mengajak para pemegang kebijakan dan partai politik untuk menciptakan suasana Pilkada secara damai. Partai politik perlu menjalani rangkaian pesta demokrasi dengan ikut berpartisipasi mencerdaskan masyarakat.

Terciptanya Pilkada yang damai anti berita hoaks dan anti isu SARA membutuhkan peran dari semua pihak.

“Tayangan Berkas Kompas di Kompas TV episode ‘Jaga Pesta Demokrasi’ menjadi bentuk komitmen kami ambil bagian dalam menciptakan suasana kondusif di Tanah Air dalam gelaran Pilkada serentak di tahun 2018 ini. Penganugerahaan Jurnalistik POLRI 2018 yang kami dapatkan ini menambah deretan penghargaan lain yang telah diterima oleh tim Berkas Kompas,” ujar Mercy Tirayoh, Produser Berkas Kompas.

Dari enam pemenang yang mendapatkan juara 1 di semua kategori, dipilih dua juara utama. Baik harian Kompas maupun Kompas TV keduanya berhasil mendapatkan hadiah utama untuk mendampingi Kapolri dalam kunjungan kerja ke luar negeri.

Kepala Divisi Humas Polri Setyo Wasisto dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini, Polri ingin menampung dan mendapatkan aspirasi masyarakat terhadap Polri dari sudut pandang jurnalistik.

”Kegiatan ini juga bertujuan mengapresiasi peran insan pers di Indonesia dalam memberikan informasi yang positif dan edukatif,” ujar Setyo pada malam Penganugerahan Lomba Jurnalis, Foto, dan Komik 2018, Rabu (18/7/2018) di Main Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan.

Lomba dengan tema ”Bersama Polri, Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2018” ini dibuka sejak 23 Maret hingga 27 Juni 2018.

Ada 641 peserta yang turut berpartisipasi pada tiga lomba dan beberapa kategori tersebut. Lomba Karya Jurnalis terbagi dalam 4 kategori, yaitu kategori media cetak, kategori media online, kategori TV, dan kategori radio.

Untuk lomba foto dan lomba komik, masing-masing ada 3 kategori, yaitu kategori TNI/Polri, kategori umum (pelajar dan mahasiswa), serta kategori jurnalis atau profesional.

Selain malam penganugerahan, pada kegiatan ini juga dibuka pameran karya foto dan komik. Ada beberapa juri dalam lomba yang mengangkat tema besar ”Bersama Polri Wujudkan Pilkada Damai 2018” ini.

Para juri tersebut antara lain, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua KPI Yuliandre Darwis, Praktisi Media Sosial Nukman Lutfie, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Rikwanto, Wartawan Senior Putra Nababan, fotografer profesional Darwis Triadi, Ketua Komik Indonesia Faza Meonk, dan kartunis Muhammad ’Mice’ Misrad dan lain-lain. (Kristi Dwi Utami/Amir Sodikin)

Sebagian tulisan ini telah tayang di Kompas.id dengan judul ”Kompas” Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Polri 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/23044851/harian-kompas-dan-kompas-tv-raih-juara-1-anugerah-jurnalistik-polri-2018

Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke