Meski demikian, ia ogah mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di 2019. Sebab, ia sudah mempunyai jagoan lain yang tak lain adalah kliennya sendiri.
"Capres saya tetap Habib Rizieq Syihab," kata Kapitra dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad Tebet, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Hanya saja, ia menyayangkan seluruh partai politik tidak bersedia mencalonkan Rizieq Shihab. Kekecewaan khususnya ia tujukan pada parpol di kelompok oposisi yang selama ini mengklaim mendukung aksi 212 seperti PKS, PAN dan Gerindra.
"Jujur saya sangat kecewa," kata salah satu penggerak aksi 212 ini.
Kapitra tak menjawab saat ditanya apakah ia akan mengalihkan dukungan ke Jokowi apabila sampai penutupan pendaftaran capres nanti tak ada parpol yang mengusung Rizieq Shihab.
Adapun terkait statusnya sebagai caleg PDI-P, Kapitra mengaku akan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Ia mengakui, pernah mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi calon anggota DPR dari PDI-P.
Kapitra mengaku bertemu dengan orang tersebht pada bulan lalu. Ia enggan menyebutkan identitasnya, termasuk apakah orang itu merupakan kader PDI-P atau bukan.
Saat itu, ia pun mengaku setuju nyaleg lewat PDI-P asalkan bisa memperjuangkan kepentingan umat islam.
Namun setelah itu, ia mengaku tidak lagi mendapatkan kabar mengenai proses pencalonannya.
Sampai pada Selasa kemarin, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan kepada wartawan bahwa Kapitra Ampera maju sebagai caleg dari Sumatera Barat.
"Saya akan konfirmasi dulu ke Hasto," kata dia.
Sementara, saat ditanya apakah Kapitra apakah pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDI-P, ia berkali-kali mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.
Informasi Kapitra menjadi caleg dari PDI Perjuangan pertama kali diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta, Selasa siang.
Hasto memastikan, Kapitra maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Nama Kapitra sudah didaftarkan PDI-P ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan 574 caleg lainnya.
"Iya, sebagaimana kami nyatakan, dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat, itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDI-P, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDI-P dari dapil Sumbar," kata Hasto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta, Selasa.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/18/16002621/meski-jadi-caleg-pdi-p-kapitra-ampera-tetap-dukung-rizieq-shihab-jadi-capres