Pada Senin (16/7/2018) siang ini, ia bersama sejumlah artis lain yang diusung partai Nasdem ikut hadir ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta pusat.
Nafa dan rekan-rekan seprofesinya menemani para elite Nasdem untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon anggota legislatif ke KPU.
Nafa mengaku mencalonkan diri sebagai anggota DPR karena sudah lama tertarik di dunia politik. Ia memilih Nasdem karena partai tersebut tidak meminta mahar.
"Jadi itu buka kesempatan buat anak anak muda yang mereka punya kemauan berpolitik dan kemauan bantu masyarakat," kata Nafa.
Sudah tiga bulan Nafa aktif di partai pimpinan Surya Paloh itu sebelum akhirnya memutuskan maju sebagai calon legislatif.
Ia mengaku akan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak apabila nantinya berhasil melenggang ke Senayan.
Oleh karena itu, pemeran film Kembang Kantil ini pun menargetkan untuk masuk Komisi VIII.
"Aku ini pengen ngurus UU pernikahan dini, anak umur berapa yang harusnya dibolehkan nikah, kekerasan perempuan, pelecehan anak, human trafficking," kata dia.
Apabila terpilih sebagai anggota DPR, Nafa tak akan serta merta meninggalkan dunia hiburan yang selama ini digelutinya.
Hanya saja, ia tidak akan terlalu aktif seperti dulu dan akan lebih aktif menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Kemarin aku minta izin sama mereka seandainya aku stripping memang enggak boleh, tapi kalau aku nyanyi aku kan masih ada kontrak buat mini album, main film, itu masih boleh," kata Nafa.
"Jadi istilahnya boleh tapi jangan terus yang tiap hari tayang di tv, kalau gitu jadi enggak kerja buat rakyat," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/16/14531261/nyaleg-lewat-nasdem-nafa-urbach-tetap-main-film-jika-jadi-anggota-dpr