Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dinilai akan membantu menangkal tiga Isu yang kerap menerpa Presiden Jokowi. Tiga isu itu, yakni isu PKI, anti-Islam, dan pro China.
"Dengan hadirnya Pak Mahfud mungkin isu itu akan lebih mudah dinetralisir," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Kantor PSI, Jakarta, Minggu (15/7/2018).
Mahfud MD, kata Juli, memiliki latar belakang sebagai tokoh Islam yang kuat. Meski menjadi warga Nahdlatul Ulama, Mahfud juga dekat dengan Muhammadiyah.
Hal ini dinilai penting untuk menangkal isu-isu yang terkait dengan anti Islam dan isu PKI yang kerap menyasar Presiden Jokowi.
Selain itu, kata Juli, Mahfud juga punya banyak pengalaman. Mulai menjadi anggota DPR, menteri, hingga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu membuatnya lengkap karena pernah bekerja di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Jadi itu tambahan vitamin buat Pak Jokowi untuk menetralisir isu negatif yang irasional itu tadi," kata dia.
PSI menyatakan siap mendukung Mahfud MD jadi Cawapres Jokowi. Penyataan dukungan hanya bisa diambil PSI karena belum bisa mengusung Capres dan Cawapres.
PSI sebagai partai baru belum bisa ikut mengusung capres-cawapres.
Sementara itu, Mahfud mengaku bersedia menjadi cawapres pendamping Jokowi. Namun, ia bersikap pasif dalam menyikapi wacana tersebut.
Mahfud menyerahkan wacana tersebut kepada Presiden Jokowi dan parpol koalisi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/15/13415051/jika-jadi-cawapres-mahfud-dinilai-bisa-redam-tiga-isu-yang-menyerang-jokowi