Salin Artikel

Roy Suryo Curiga Ada Sesuatu di Balik Dukungan Kepala Daerah untuk Jokowi

Hal itu diungkapkan Roy dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

"Ada kepala daerah yang tadinya biasa-biasa saja, sekarang tiba-tiba balik muji-muji pemerintah sekarang. Ada itu, nyata terjadi di era ini," ujar Roy.

Ia tidak menyebutkan siapa kepala daerah yang dimaksud.

Bahkan, Roy mendengar informasi di balik dukungan sang kepala daerah tersebut yang tiba-tiba, yakni lantaran ia sedang terseret kasus hukum.

"Kasus saya dibuka-bukain, nih. Kata dia begitu," ujar Roy.

Fenomena ini menurut Roy, menunjukkan bahwa rezim saat ini menggunakan jalur hukum untuk menekan tokoh-tokoh tertentu ketika momen politik tertentu.

Roy pun mencontohkan beberapa tokoh yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada yang lalu. Jagoan Demokrat tersebut tiba-tiba mendapat panggilan lari lembaga penegak hukum. Ini menjadi tanda tanya bagi partai politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Ada salah satu kepala daerah kami di Papua, sudah di-speak-speak, didekati, ada pressure ke dia, agar anda harus memilih ini. Tapi alhamdulilah kepala daerah kami kekeuh, berani. Akhirnya ya sampai sekarang enggak (proses hukum tidak lanjut). Hanya sering dipanggil saja," ujar Roy.

"Kasus di Jakarta juga sama. Gangguan ke AHY-Silvy luar biasa, dipanggil lah, apalah. Tapi begitu (proses Pilkada) selesai, hilang semua kasus itu sampai sekarang," lanjut dia.


https://nasional.kompas.com/read/2018/07/12/16170721/roy-suryo-curiga-ada-sesuatu-di-balik-dukungan-kepala-daerah-untuk-jokowi

Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke