Salin Artikel

Sekjen PPP: Koalisi Parpol Pendukung Jokowi Akan Segera Final

Dalam pertemuan sekitar pukul 22.00 WIB di Istana Bogor tersebut, Jokowi dan Romahurmuziy membahas komposisi partai politik yang akan mengusung Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019.

"Dibahas juga komposisi dari parpol koalisi yang akan mengusung Pak Jokowi pada Pilpres 2019 nanti," ujar Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Menurut Arsul, koalisi parpol pendukung Jokowi akan segera final terbentuk, apakah akan bertambah atau tidak.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada lima parpol di parlemen yang secara tegas menyatakan dukungan kepada Jokowi.

Kelima parpol tersebut adalah PDI-P, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

"Intinya akan segera difinalkan soal komposisi dari partai koalisi baik bertambah atau tidak bertambah dari yang sudah ada, lima parpol yang ada di parlemen. Bertambah atau tidak itu akan segera difinalkan," ucap Arsul.

Selain itu, Jokowi dan Romahurmuziy juga membahas sepuluh nama yang menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Saat pertemuan, kata Arsul, Presiden Jokowi meminta pendapat Romahurmuziy atas sepuluh nama kandidat cawapres tersebut.

Jokowi juga meminta pandangan Romahurmiziy terkait reaksi publik terhadap nama-nama kandidat yang belakangan beredar.

Sepuluh kandidat itu berasal dari berbagai latar belakang, yakni politisi, cendikiawan, purnawirawan TNI-Polri serta kalangan teknokrat dan profesional.

"Memang dalam pertemuan itu Pak Jokowi minta pendapat dari Ketua Umum PPP terkait dengan perkembamgan reaksi publik terkait nama-nama cawapres yang beberapa hari terakhir beredar," kata Arsul.

Kendati demikian, lanjut Arsul, dari pertemuan itu Presiden Jokowi belum menentukan siapa yang akan menjadi cawapresnya.

Sebelum diputuskan, kesepuluh nama itu nantinya akan dibicarakan lebih dulu dengan para ketua umum partai pendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/11/20042461/sekjen-ppp-koalisi-parpol-pendukung-jokowi-akan-segera-final

Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke