Hal itu disampaikan Samad usai berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
"Di manapun kita diminta oleh rakyat maka itu menjadi kewajiban, kewajiban konstitusi kita. Kalau Anda yang ada di sini mengharapkan atau masyarakat mengharapkan saya maju menjadi Presiden atau Wapres maka itu menjadi kewajiban konstitusi saya," kata Samad.
Ia menambahkan jika tak menjalankan kehendak masyarakat yang menginginkannya menjadi capres atau cawapres justru tidak menjalankan konstitusi.
Saat ditanya modal apa yang dimiliki sehingga berani untuk menjadi capres atau cawapres, Samad menjawab hanya memiliki gagasan untuk membangun negara. Ia mengaku tak punya modal finansial untuk menjadi capres atau cawapres.
Namun ketika ditanya gagasan konkrit yang dia miliki, Samad tak menjawab.
Karena itu ia menilai penting baginya bertemu dengan pimpinan parpol selaku pihak yang berhak mengusung capres dan cawapres.
"Ya saya menawarkan sebuah gagasan besar, sebuah visi besar yang bisa dikerjasamakan walaupun mungkin pada akhirnya nanti karena saya bukan orang partai politik dan saya enggak punya duit mungkin saja, siapa tau saya terhenti di tengah jalan," ujar Samad.
"Tapi siapa tau gagasan besar ini bisa ditindaklanjuti oleh teman - teman," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/10/14431731/abraham-samad-berniat-maju-di-pilpres-2019