Hal itu disampaikan Kalla dalam acara Signing Ceremony antara Indonesia Asian Games Organizing Commitee (INASGOC) dengan Sponsor Resmi Asian Games ke-18 di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
"Sponsor akan memperkecil beban pemerintah, karena kita tidak mungkin penyelenggaraan ini semuanya dari pemerintah," ujarnya.
Dalam gelaran Asian Games 2018, terdapat 22 perusahaan yang menjadi sponsor utama. Perusahaan-perusahaan itu terdiri dari perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kalla mengucapkan terima kasih kepada 22 perusahaan yang menjadi sponsor utama Asian Games 2018. Menurut dia, tanpa peran para sponsor, Asian Games tidak akan berjalan lancar.
Menurut Kalla, dengan adanya tambahan dana dari sponsor, anggaran Asian Games menjadi Rp 6 triliun lebih dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp 5,2 triliun.
Sementara itu, Ketua Penyelengara Asian Games atau Inasgoc Erik Thohir mengatakan, anggaran Asian Games 2018 itu sudah melalui penghematan. Sebab, sebelumnya anggaran awal yang diajukan sebesar Rp 8,7 triliun.
"Kita harus jaga jangan sampai kita efisien tetapi standarnya tidak baik. Ini yang terus kami kawal dan Insyaallah kami kerja keras untuk itu," kata Erik.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/06/16060031/jusuf-kalla-sponsor-utama-asian-games-kurangi-beban-pemerintah