"Situasi ekonomi global tentu memberi dampak bagi kita. Tapi apapun itu, dalam segala hal bupati diminta untuk melayani rakyat untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Harus bekerja keras," kata Bupati Sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk usai pertemuan.
Hal serupa disampaikan Bupati Serang Tatu Chasanah. Menurut dia, Presiden menekankan pentingnya peran daerah untuk menarik para investor. Oleh karena itu, izin investasi harus dipermudah, salah satunya dengan sistem Online Single Submission (OSS) yang digagas pemerintah pusat.
"Presiden menyampaikan, sistem OSS yang akan dilaunching ini diharapkan para investor banyak masuk ke Indonesia," kata dia.
Selain itu, menurut dia, Presiden juga berpesan agar pemerintah daerah bisa fokus menggarap satu sektor yang memang diunggulkan di daerah tersebut. Dengan begitu, anggaran yang terbatas bisa digunakan secara efektif.
"Presiden juga mengetahui APBD yang sangat terbatas, coba kita fokus, dari pusat sendiri kan kita mengatahui beliau sedang fokus ke infrastruktur," kata Tatu.
"Karena kalau anggaran terbatas, kalau dibagi ke dinas-dinas yang ada seperti menggarami laut, tidak terlihat hasilnya dan masyarakat tidak merasakan hasilnya," tambah dia.
Pertemuan Jokowi dengan para bupati berlangsung tertutup selama sekitar dua jam. Hadir 23 orang bupati dari total 30 bupati yang diundang ke Istana. Jokowi mengaku sengaja mengundang para bupati dalam forum yang lebih kecil sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan daerah.
Saat membuka pertemuan, Jokowi memang sempat menyinggung situasi ekonomi dunia yang masih pada posisi sangat sulit.
"Saya kira bapak ibu semua, Bupati juga merasakan betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan sukit dihitung," kata dia.
Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus tetap bersyukur karena ekonominya masih bisa tumbuh 5 persen lebih. Angka itu menurut Jokowi jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara besar.
"Misal kayak Cina, Tiongkok, itu turun dari 11 persen, dari 10 persen, langsung anjlok posisi 6,5 persen. Ini betul-betul sebuah pukulan yang sangat berat bagi negara itu," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/05/16534151/jokowi-minta-bupati-bantu-antisipasi-dampak-ekonomi-global