Salah satunya, Presiden Jokowi menitipkan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Negeri Jiran tersebut.
"Saya menitipkan dalam hal perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jumat siang.
Presiden Jokowi juga berharap pemerintah Malaysia memberikan perhatian di sektor pendidikan bagi anak-anak WNI yang berada di sana.
"Juga pembangunan sekolah-sekolah bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia," lanjut dia.
Kedua, Jokowi dan Mahathir juga membicarakan good governance, pemberantasan korupsi, peningkatan konektivitas dua negara, dan persoalan perbatasan.
Jokowi mengatakan, ia dan Mahathir sudah berkomitmen bekerja sama untuk hal-hal tersebut.
Topik-topik tersebut, lanjut Jokowi, akan dibahas pada tingkat menteri waktu mendatang.
"Khusus soal perbatasan, kita juga berbicara untuk bekerja sama di sehingga keuntungan didapatkan oleh Malaysia maupun Indonesia," ujar Jokowi.
Terakhir, Jokowi serta Mahathir juga membahas mengenai Laut China Selatan. Keduanya bersepakat mendorong penyelesaian sengketa di Laut China Selatan melalui dialog yang berbasis pada hukum internasional.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/29/14355101/kepada-mahathir-presiden-jokowi-titip-perlindungan-tki-di-malaysia