Salin Artikel

SBY Telepon Khofifah Ucapkan Selamat

SBY mengucapkan selamat kepada Khofifah karena berdasarkan hitung cepat berhasil memenangi Pilkada Jawa Timur.

Ucapan selamat itu disampaikan SBY saat memantau hasil hitung cepat pilkada di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Wartawan saat itu diberi kesempatan untuk mengambil gambar suasana war room tempat SBY dan para elite Demokrat memantau hasil hitung cepat.

Saat wartawan memasuki ruangan, SBY tengah menghubungi Khofifah dengan mode loudspeaker.

"Teman-teman di Jakarta terus memantau. Kita perlu mengucap syukur Alhamdulilah karena dengan quick count yang sudah hampir 100 persen, Alhamdulilah jarak antara Ibu Khofifah-Emil dan Saifullah-Puti jauh. Hampir 10 persen," kata SBY.

SBY mengatakan, hasil hitung cepat sebesar 10 persen ini merupakan angka yang aman. Meski demikian, ia mengajak Khofifah untuk menunggu hasil perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sekali lagi kita bersyukur dan pesan saya, Ibu nanti jika mulai memimpin nanti harus dirangkul semuanya," kata dia.

"Siap Bapak," kata Khofifah.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan sampel masuk 95,2 persen menunjukkan, Khofifah dan Emil Dardak unggul dengan 53,56 persen.

Sementara itu, pesaingnya Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mendapatkan 46,44 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/16334521/sby-telepon-khofifah-ucapkan-selamat

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke