Salin Artikel

Menko Polhukam Wiranto Pantau Sejumlah TPS di Bogor

Menurut jadwal resmi Kemenko Polhukam, Wiranto akan memantau pelaksanaan pilkada di TPS 5 Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, dan TPS 7 Kelurahan Babakan, Bogor Tengah.

Setelah itu, Wiranto akan bertolak ke Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Mabes Polri untuk melakukan video conference dalam rangka pengecekan pelaksanaan pilkada secara nasional.

Usai memimpin video conference, Wiranto akan menggelar konferensi pers di Mabes Polri terkait penyelenggaraan pilkada.

Jaga netralitas

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan pilkada serentak di Mabes Polri, Senin (25/6/2018), Wiranto mengingatkan agar penyelenggara negara dan aparat keamanan menjaga netralitas pada saat Pilkada.

Ia menuturkan, TNI-Polri wajib netral pada pilkada. Demikian pula aparat sipil negara (ASN), tak boleh memihak.

"Jaga netralitas sebagai penyelenggara. Polri, TNI, ASN, harus netral karena netralitas adalah kunci keberhasilan," kata Wiranto.

Selain itu, Wiranto juga meminta semua pihak mewaspadai praktik-praktik kecurangan menjelang pilkada.

Potensi kecurangan yang terdeteksi antara lain politik uang, hingga serangan fajar maupun serangan senja.

Untuk memastikan keamanan selama pilkada, aparat keamanan telah melakukan penambahan personel, baik Polri maupun TNI. Kebijakan ini dilakukan di seluruh wilayah.

"Aparat keamanan dengan penambahan personil dari Polri dan TNI telah dilaksanakan dan digelar di seluruh wilayah," kata mantan Panglima ABRI itu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/10163891/menko-polhukam-wiranto-pantau-sejumlah-tps-di-bogor

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke