Salin Artikel

Kedewasaan Politik Pemilih Diyakini Meningkat pada Pilkada 2018

Menurut dia, masyarakat sudah banyak belajar dari Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Saat itu, pilkada di Ibu Kota diwarnai isu berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Saya yakin dalam Pilkada 2018 ini tingkat kedewasaan politik sudah jauh lebih tinggi. Pendidikan politik di masyarakat jauh meningkat saat ini karena belajar dari Pilkada DKI Jakarta," kata Hendardi kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2018).

Di sisi lain, ia juga melihat masyarakat saat ini semakin terbuka dalam menerima berbagai calon dengan latar belakang yang berbeda.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat memaksimalkan hak pilihnya dalam menentukan calon kepala daerah terbaik.

"Jadi apa yang harus dilakukan oleh masyarakat pemilih hanya menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya di bilik suara dengan tidak mengganggu hak pilih orang lain," kata Hendardi.

Hendardi menjelaskan, pilkada dan pemilu pada dasarnya merupakan proses politik biasa yang beroperasi dalam kerangka demokrasi. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak menjadikan Pilkada Serentak 2018 sebagai kontestasi yang menggembirakan.

Masyarakat juga bisa tak memilih calon petahana jika dirasa tak bekerja maksimal di masa jabatan sebelumnya, begitupun sebaliknya.

"Kesempatan baik bagi rakyat untuk memberikan reward and punishment pada seorang kandidat atas perilaku politik yang dijalani selama ini. Pilkada merupakan instrumen menentukan nasib sebuah kota, kabupaten, provinsi untuk lima tahunan ke depan," kata dia.

Hendardi meminta kepada masyarakat untuk tak salah pilih. Sebab, hasil Pilkada Serentak 2018 akan menentukan nasib daerah dan masyarakatnya selama lima tahun ke depan.

"Sebaliknya bagi calon inilah momentum menunjukkan prestasinya sejauh ini di hadapan publik," kata dia.

Aparat keamanan dan penyelenggara juga diharapkan tak hanya memastikan pesta demokrasi ini berjalan menyenangkan, melainkan juga mencegah potensi perpecahan.

"Juga ditujukan untuk mencegah terjadinya disharmoni antarwarga negara yang potensial dikoyak oleh elite, demi tujuan politik," ujarnya.

Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan di 171 daerah. Adapun proses pemungutan suara akan dilakukan pada Rabu 27 Juni 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/26/21300871/kedewasaan-politik-pemilih-diyakini-meningkat-pada-pilkada-2018

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke