Salin Artikel

Kemendagri: Pendanaan Pilkada Serentak Sudah "Clear"

“Pelaksanaan pemilihan kepala daerah 171 daerah dari sisi pendanaannya itu sudah clear, 100 persen,” ujar Sumule saat konferensi pers terkait Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Sumule mengatakan, mekanisme dukungan anggaran dilakukan lewat Nota Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD.

Dari NPHD yang sudah ditandatangani oleh 154 daerah, total dukungan anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan pilkada sebesar Rp 19.115.389.813,283. Sedangkan yang baru terealisasi sebesar Rp 14.976.401.274,923.

“171 daerah semuanya telah menandatangi Naskah Dana Hibah, artinya semua menganggarkan dan sekarang dilakukan realisasi sesuai pentahapan di dalam Naskah Perjanjian Hibah,” ungkap dia.

Sumule mengatakan, anggaran tersebut siap dicairkan untuk menunjang pelaksanaan pilkada, seperti melakukan pengadaan surat suara, kotak suara, pembayaran saksi, hingga pengamanan.

Meski demikian, kata Sumule, terdapat beberapa permasalahan dalam pengelolaan dana Pilkada melalui NPHD untuk pemerintah daerah.

“Pertama, terkait dengan miskomunikasi atau persepsi di beberapa pemerintah daerah yang kemudian memaknai bahwa pelaksanaan penanggungjawaban anggaran pilkada itu harus kepada pemda atau tidak,” ujar dia.

Sumule menegaskan, pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam dana hibah tidak mutlak, akan tetapi pemerintah daerah hanya melaporkan penggunaan dana hibah tersebut kepada Kemendagri.

“Tidak meminta pertanggungjawaban (pemerintah daerah), tetapi melaporkan penggunaannya dan paling lambat tiga bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah selesai,” kata dia.

Sementara itu, ucap dia, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan terus melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, hingga institusi Kepolisian.

“Melakukan rapat koordinasi teknis realisasi pendanaan pilkada serentak dan membuat group Whats App untuk mengkomunikasi perkuat regulasi,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/23/17173841/kemendagri-pendanaan-pilkada-serentak-sudah-clear

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke