Salin Artikel

Saat Bersalaman dengan Presiden Jokowi, Apa Saja yang Diucapkan Warga?

Ketika sudah berhadap-hadapan, ada saja ungkapan dan aksi yang unik dari warga yang datang kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, seorang bapak, misalnya, memberikan sebuah amplop kecil ke Jokowi. Jokowi menerimanya, kemudian memasukkan amplop itu ke saku kanannya.

Iriana sontak mengambil amplop tersebut dari saku Jokowi kembali dan menyerahkannya ke protokol kepresidenan tanpa melihat isinya terlebih dahulu.

Ada pula seorang bapak bernama Abdullah asal Jakarta yang memberikan topinya kepada Presiden.

Pria yang datang bersama seorang anak laki-laki melepaskan topinya dan memberikan kepada Presiden setelah bersalaman. Kepada wartawan, Abdullah mengaku, memberikan pesan khusus ke Jokowi.

"Lanjutkan, sukses. Infrastruktur dan kepemimpinan rakyat," ujar Abdullah.

Beragam ucapan juga disampaikan masyarakat ke Presiden Jokowi. Selain mengucapkan "selamat Hari Raya Idul Fitri" dan "mohon maaf lahir batin", warga yang bersalaman juga terlihat melontarkan ucapan, misalnya:

- "Lanjut dua periode, Pak"

- "Sehat selalu, Pak"

- "Saya nge-fans sama Bapak."

Mendengar segala ucapan itu, Jokowi hanya tersenyum dan membalasnya dengan kalimat "mohon maaf lahir batin."

Tak hanya kalimat-kalimat singkat disampaikan kepada Jokowi, ada pula warga yang curhat mengenai persoalan pribadinya kepada Presiden.

Untuk yang satu ini, Jokowi hanya mendengar curhatan masyarakat sambil mengangguk-anggukkan kepala.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/15/13492411/saat-bersalaman-dengan-presiden-jokowi-apa-saja-yang-diucapkan-warga

Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Maā€™ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Maā€™ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke