Salin Artikel

Moeldoko Sebut TNI/Polri Sudah Waspadai Serangan Bom di Pos Jaga

"Sebenarnya Kapolri dan Panglima TNI sudah mewaspadai itu semuanya. Karena sudah beredar kabar bahwa mereka (pelaku teror) akan memberikan tekanan kepada pos-pos TNI dan kepolisian," ujar Moeldoko saat dijumpai di Menara 156, Jakarta Selatan, Senin siang.

Meski demikian, Moeldoko menolak jika peristiwa bom bunuh diri di pos jaga Markas Polrestabes Surabaya merupakan bentuk kecolongan.

"Sebenarnya tidak kecolongan. Prosedur sudah dijalankan. Hanya saja pas orang naik motor, kita tidak bisa cek pada situasi itu kan. Kan begitu cepat dia jalan. Orang naik motor-tiba-tiba mendekat, meledak. Ini memang tidak mudah," ujar Moeldoko.

Namun, salah satu poin yang menjadi bahan evaluasi dalam peristiwa itu, adalah soal tata cara menerima tamu di pos jaga markas Polri dan TNI.

"Intinya sudah aware, sudah waspada. Tapi modus yang mereka kembangkan itulah ya yang membatasi. Saya lihat videonya, secara prosedur sudah bagus, hanya memang itu perlu dievaluasi lagi. Mungkin bisa pencegatannya lebih luar lagi atau pemeriksaan motor agak jauh dari pos sehingga tidak menimbulkan banyak korban," ujar dia.

Mantan Panglima TNI tersebut menegaskan, yang paling penting saat ini adalah soal aparat keamanan bersinergi mengantisipasi gangguan keamanan di masyarakat.

Diberitakan, dua bom meledak di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin pagi. Empat orang meninggal dunia dalalm peristiwa itu. Keempat orang yang tewas sementara ini diduga kuat merupakan pelaku ledakan.

Selain itu, empat orang polisi yang sedang berjaga serta 6 orang warga mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/14/15150921/moeldoko-sebut-tnipolri-sudah-waspadai-serangan-bom-di-pos-jaga

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke