Salin Artikel

Survei CSIS: Elektabilitas Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 41,4 Persen, Ridwan Kamil-Uu 33,5 Persen

Duo DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) berada di urutan pertama dengan elektabilitas 41,4 persen. Sementara itu pada posisi kedua ditempati pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan elektabilitas 33,5 persen.

Sedangkan dua pasangan calon lainnya yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu serta TB Hasanuddin-Anton Charliyan terpaut jauh di bawah.

Sudrajat-Syaikhu berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 6,9 persen sedangkan elektabilitas Hasanuddin-Anton 2,4 persen.

Sementara itu, Peneliti CSIS Arya Fernandes menyatakan pasangan Duo DM identik dengan Partai Golkar. Sedangkan pasangan Emil-Uu identik dengan Partai Nasdem.

Selain itu pasangan calon Sudrajat-Syaikhu identik dengan PKS dan Hasanah-Anton identik dengan PDI-P.

Data tersebut diperoleh saat responden ditanya partai mana selaku pengusung utama empat pasangan calon di atas.

"Sebanyak 12,8 persen responden menyebut Nasdem pengusung utama Emil-Uu. 17,3 persen menyebut Golkar pengusung utama Duo DM. 17,5 persen menyebut PDI-P pengusung Hasanuddin-Anton. 9,4 persen menyebut PKS pengusung utama Sudrajat-Syaikhu," kata Arya di Morrissey Hotel Residence, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Arya menambahkan temuan tersebut menjadi gambaran awal bagi partai dan asosiasinya atas pasangan calon kepala daerah yang diusung di Jawa Barat dengan Pemilu 2019 nanti.

"Dalam konteks Jawa Barat, bisa disimpulkan PDI-P, Golkar, Nasdem, dan PKS adalah partai-partai dengan identitas paling kuat di mata pemilih," lanjut dia.

Diketahui, survei CSIS ini dilakukan pada rentang tanggal 16-30 April. Survei dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.000 orang dan margin of error (+/-) 3,17 persen. Pendanaan survei berasal dari internal CSIS.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/13/23105131/survei-csis-elektabilitas-deddy-mizwar-dedi-mulyadi-414-persen-ridwan-kamil

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke