Salin Artikel

Di Jordania, Kapolri Sempat Temui Relawan Pramuka

Tito menyampaikan apresiasi kepada Kwarnas Pramuka atas misi kemanusiaannya membantu rakyat Palestina dan Suriah di perbatasan Jordania.

"Ini luar biasa, Gerakan Pramuka bisa tembus ke kamp-kamp pengungsian yang ada di Jordania. Pengabdian Pramuka tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, tapi masyarakat luar, tentu kita semua merasa bangga," ujar Tito seperti dikutip dari siaran pers Kwarnas Gerakan Pramuka, Kamis (10/5/2018).

Tito sempat menanyakan situasi para pengungsi Suriah dan Palestina di daerah perbatasan. Yang ia ketahui memang sebagian wilayah Timur Tengah sangat rawan konflik.

Kepada Kapolri, Eko pun menjelaskan, para pengungsi dalam keadaan memprihatinkan, karena hidup dengan keterbatasan dan ancaman.

"Saya sampaikan kepada Pak Kapolri, kondisi para pengungsi dari tahun ke tahun belum terlihat semakin baik, justru gelombang pengungsi kian bertambah pasca serangan dari Sekutu. Mereka hidup dalam ketidakpastian, keterbatasan dan juga ancaman," ujar Eko.

Tito pun berpesan kepada Eko untuk tidak lelah membantu saudara-saudara umat muslim di sana serta tetap menjaga nama baik Indonesia dan Kwarnas Gerakan Pramuka. Tidak lupa Tito juga berpesan agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas, mengingat situasi yang belum sepenuhnya aman.

"Pesannya lanjutkan terus misi kemanusiaan ini, bantu saudara kita yang lemah, jaga nama baik Indonesia dan Gerakan Pramuka, dan yang paling utama bisa menjaga diri, terus koordinasi dengan pihak KBRI dan keamanan setempat," ujarnya.

Kapolri ke Jordania untuk menghadiri pameran industri strategis dan pertahanan keamanan Special Operation Force Exhibition and Conference (SOFEC) ke-12 di Amman. Tito dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Jordania pada 7-10 Mei 2018.

Tito baru tiba pada Kamis sore ini di Jakarta, dan langsung mengunjungi Mako Brimob di Kelapa Dua Depok yang sempat mengalami kerusuhan.

Pada saat bertemu Kapolri, Eko baru saja kembali mendistribusikan bantuan makanan ke kamp pengungsi Palestina di daerah Russayfah, Provinsi Zarqo.

Sebelumnya distribusi sudah diberikan di kamp-kamp pengungsian Suriah di Kumarov Saab’a, Provinsi Mafraq, perbatasan Jordania dan Suriah. Eko mendistribusikan bantuan mobil ambulans dari lembaga Darut Tauhid.

Eko berada di Kota Amman, Jordania sampai tanggal 25 Mei 2018. Menurut dia, Jordania adalah negara terbanyak penampung pengungsi Palestina dan negara terbanyak kedua penampung pengungsi Suriah setelah Turki.

“Ke depan kami akan kembali mendistribusikan bantuan ke kamp-kamp pengungsian Palestina di kamp Zarqo, kamp Hittin, dan kamp Buq’ah, berupa buka puasa bersama, distribusi bahan makanan paket Ramadan, higienis packet family, obat-obatan, tenda-tenda untuk keluarga,” katanya.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

“Terima kasih banyak atas dukungan semua pihak, seperti donatur dan pihak-pihak yang telah membantu proses pendistribusian bantuan ke kamp-kamp pengungsian, dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania dan KBRI di sana,” ungkap Menpora periode 2004-2009 ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/10/21530061/di-jordania-kapolri-sempat-temui-relawan-pramuka

Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke