Salin Artikel

Gelar Mukernas, PBB Bahas Pemenangan Pileg dan Pilpres

Dalam Mukernas tersebut, PBB membahas persiapan pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

"Bahas strategi bagaimana memenangkan pemilu, dan sekaligus bahas tentang usulan-usulan strategi di lapangan menghadapi pilpres," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di lokasi Mukernas.

Saat ditanya apakah Mukernas tersebut akan memutuskan dukungan kepada bakal calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri, Yusril menjawab partainya akan mendengar masukan dari seluruh anggota dalam forum Mukernas.

Ia menambahkan PBB akan fokus memenangkan Pileg 2019. Menurut dia, hal itu lebih penting agar PBB bisa kembali memiliki kursi di DPR.

"PBB akan fokus pemilu DPR, suapaya PBB kembali ke DPR dan punya fraksi cukup kuat kedudukannya di sana. Bilamana perlu jadi leader oposisi di sana. Itu sudah kami canangkan. Kita lihat masukan dari para peserta," lanjut dia.

Acara Mukernas tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj. Said mengaku diundang Yusril.

"Kami bersyukur PBB lolos jadi partai peserta pemilu 2019. Saya kagum dengan Pak Yusril atass sikapnya, Intelektualitasnya, kematangan cara berfikirnya terutama di bidang hukum," ujar Said.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/20372941/gelar-mukernas-pbb-bahas-pemenangan-pileg-dan-pilpres

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke