Sri mengaku berterima kasih telah diberi kesempatan di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang kental akan dunia patriarki.
Namun demikian, dia meyakini perempuan bisa memberikan kontribusi setara dengan laki-laki.
“Jadi kalau dikasih kesempatan enggak ada yang istimewa. Kalau sudah 16 dirjen pria nah kebetulan saya yang ke 17 perempuan. Nah ini menandakan bahwa pemerintahan yang sekarang itu sangat responsif terhadap gender,” ucap Sri seusai dilantik di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Sri menyatakan dirinya akan profesional bekerja sebagai aparatur sipil negara. Sri merupakan lulusan terbaik Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1986 dan memulai karirnya sebagai petugas Pemasyarakatan di Lapas Wanita Medan.
Sebelum menjadi Dirjen, dia dipercaya sebagai Sekretaris Dirjen PAS.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/17181231/sri-puguh-budi-utama-perempuan-pertama-yang-urusi-semua-lapas-di-indonesia