Salin Artikel

Pentas Seni 450 Napi di TIM Akan Pecahkan Rekor MURI

Selama dua hari, ratusan napi tersebut memamerkan beragam hasil karya seperti seni tari, musik, band, kerajinan tangan, lukisan, kuliner.

Puncak acaranya adalah penampilan drama musikal "Merah Putih Narapidana, Kami Berkarya Maka Kami Ada” yang dibawakan oleh 150 napi.

"IPAFest 2018 merupakan festival seni narapidana pertama di dunia sehingga meraih Rekor MURI sebagai festival seni dengan narapidana terbanyak," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, melalui siaran pers, Senin (23/4/2018).

Pemberian penghargaan dari Museum Rekor Indonesia akan diberikan setelah acara.

Acara ini diharapkan memotivasi para napi agar terpacu menjadi lebih baik dan dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pembinaan narapidana.

Utami mengatakan, dalam IPAFest 2018, napi berbaur dengan masyarakat dalam proses integrasi.

“Masyarakat bisa melihat langsung karya narapidana dan berinteraksi langsung dengan mereka sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pada diri narapidana untuk kembali ke masyarakat nantinya,” kata Utami.

Ketua Penyelenggara IPAFest 2018 Aman Riyadi mengatakan, butuh waktu lama untuk menemukan formulasi yang pas untuk mengeksekusi ide tersebut.

Hal itu termasuk membaurkan narapidana dalam jumlah yang cukup banyak di tengah-tengah masyarakat.

Selama ini, banyak kegiatan napi yang membaur dengan masyarakat melalui pameran kerajinan dalam skala kecil.

Akan tetapi, baru kali ini napi dari lapas dan rutan se-Indonesia berkumpul bersama di satu tempat.

"Tahun ini, kami mengambil momentum Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54 dengan melibatkan ratusan narapidana untuk membuktikan bahwa walau tempat terbatas mereka tidak dibatasi untuk berkarya,” kata Aman.

Sebelum menampilkan pertunjukan malam ini, para napi dipersiapkan di Lapas Salemba bersama instruktur dari Institut Kesenian Jakarta.

Acara tersebut mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”.

Melalui buah karya, napi ingin menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara yang berprestasi dan mampu berkontribusi untuk NKRI.

IPAFest 2018 mendapat apresiasi dan dukungan dari Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly.

"Momen seperti ini bisa dijadikan momentum bahwa Pemasyarakatan Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang pesat, bahkan sangat bisa menjadi leader di kawasan ASEAN dan Asia,” ujar Yasonna.

Adapun, rangkaian acara IPAFest 2018 meliputi Pameran Hasil Karya Narapidana, Pameran Lukisan yang menampilkan 50 lukisan narapidana, Pameran Arsip Pemasyarakatan, Pameran Fotografi yang menyajikan sisi-sisi lain Pemasyarakatan, Talkshow “Kami Berkarya Maka Kami Ada”, serta kolaborasi musik narapidana dengan sejumlah musisi ternama. Yasonna berharap acara IPAFest terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya di daerah lain.

"Ciptakanlah terus momentum-momentum indah dalam setiap perjalanan Pemasyarakatan. Ciptakan sejarah bagus dan terus torehkan tinta emas,” kata Yasonna.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/23/12223161/pentas-seni-450-napi-di-tim-akan-pecahkan-rekor-muri

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke