Salin Artikel

Sekjen PKS dan Gerindra Bertemu, Bahas Kegiatan Teknis Perkuat Koalisi

"Di tingkat bawah akan ada terus event-event, memang sudah sering ada kebersamaan, mudah-mudahan dengan event kesederhanaan bersama publik ada titik temu yg semakin kokoh," ujar Mustafa usai pertemuan di Restoran Merahdelima, Kamis (19/4/2018) malam.

Mustafa menuturkan, banyak aspirasi di tingkat akar rumput agar PKS dan Gerindra meningkatkan hubungan kemitraan koalisi. Dengan demikian, kata dia, PKS merasa perlu membangun hubungan intensif dengan Gerindra.

"Apalagi konfigurasi yang akan mungkin muncul merupakan alternatif pengganti Jokowi tentu ada dinamikanya. Komunikasinya kami intensifkan Insyaallah pasti ada titik temunya," katanya.

Mustafa menjelaskan, PKS nantinya juga akan menggelar Milad PKS pada tanggal 13 Mei nanti. Ia berharap PKS bisa menghadirkan keputusan final terkait Pilpres 2019 di forum itu.

"Ya nanti akan sampai pada puncak acara, lalu akan hadir sejumlah besar massa dari berbagai daerah. Kita berharap ada nama yang bisa kita sebut tapi tentu harus terkait pembicaraan intensif," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengamini pernyataan Mustafa. Menurutnya, ia sudah beberapa kali bertemu dengan Mustafa.

Ia juga mengakui bahwa pertemuannya dengan Mustafa hanya membahas beberapa kegiatan teknis yang akan dilakukan oleh PKS.

"Misalnya, karena PKS akan melakukan kegiatan seperti milad, ada kegiatan lain lagi yang menyertainya. Dan diharapkan kader Gerindra bisa ke sana," katanya.

Saat ditanya apakah pertemuan tadi membahas spesifik soal cawapres Prabowo Subianto, Ahmad mengaku pembahasan itu hanya menjadi obrolan ringan. Menurutnya, belum ada nama yang mengerucut dari pertemuan tadi.

"Kayak temen-temen wartawan ngobrol di warung kopi saja sambil makan-makan. Sesuatu biasa saja, kita ngobrol sesuatu biasa. Belum mengerucut, tetapi bagaimana hubungan antara PKS tadi dibicarakan terkait beberapa kegiatan yang PKS usulkan," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/19/23432961/sekjen-pks-dan-gerindra-bertemu-bahas-kegiatan-teknis-perkuat-koalisi

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke