Ia memastikan bahwa kerja penegak hukum, khususnya Kejaksaan Agung, akan bekerja sesuai koridor yang ada.
"Tidak perlu khawatir lah. Semua kan selalu terbuka. Tidak ada sesuatu yang bisa disembunyikan," kata Prasetyo di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).
Hal ini disampaikan Prasetyo menanggapi kicauan yang ditulis SBY di akun Twitter-nya @SBYudhoyono. Presiden keenam RI itu menyampaikan harapan agar menjelang pemilu 2019 tak berlaku hukum rimba, dimana yang kuat pasti menang dan yang lemah pasti kalah.
Prasetyo mengatakan, semua prosedur hukum serba terukur berjalan atas fakta dan bukti. Oleh karena itu, ia menilai pernyataan SBY itu tak perlu ditanggapi lebih jauh.
"Enggak perlu ditanggapi karena memang tidak berlaku hukum rimba seperti itu. Untuk apa ditanggapi?" kata dia.
Mengenai SBY yang juga berharap penegak hukum tak disusupi kepentingan politik, Prasetyo pun menegaskan bahwa Kejaksaan adalah lembaga yang tidak terafiliasi partai politik manapun. Oleh karena itu, Kejaksaan akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Memang seharusnya demikian. Tidak harus diingatkan pun tentu itu yang harus dilakukan," kata mantan politisi Partai Nasdem ini.
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/18/19493651/jaksa-agung-merasa-sby-tak-perlu-beri-peringatan-kepada-penegak-hukum