1. Tunggakan listrik di rumah Fadli Zon
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengakui bahwa tagihan listrik di rumahnya, Bumi Cimanggis Indah, Depok, Jawa Barat, tertunggak.
Fadli mengatakan, ia dan keluarganya kini tinggal di Cibubur dan sudah tidak menempati rumah di Cimanggis. Rumah di Cimanggis pernah ditempati oleh adiknya dan kini dipakai sebagai rumah kreatif untuk berbagai acara yang dibuatnya.
Fadli berjanji akan membayar tagihan itu. Selengkapnya baca di artikel "Biaya Listrik di Rumah Miliknya Tertunggak, Ini Kata Fadli Zon".
2. Alasan Ketum PPP ungkap wacana duet Jokowi-Prabowo
Ketua Umum PPP Romahurmuziy sengaja mengungkap upaya Presiden Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019 untuk membantah informasi yang disampaikan oleh Gerindra.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, sebelumnya politisi Gerindra pernah menyebutkan bahwa Jokowi menawarkan kursi cawapres kepada Prabowo berikut iming-iming posisi di kabinet.
Menurut Arsul, informasi itu tidak benar. Upaya menyatukan dua rival di Pilpres 2014 itu dilakukan semata-mata untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Selengkapnya dapat dibaca di artikel "Ketum PPP Sengaja Ungkap Upaya Jokowi Tawari Prabowo Jadi Cawapres".
3. Akankah Demokrat dukung Jokowi?
Wacana pertarungan ulang antara Jokowi dan Prabowo semakin kuat setelah keduanya dideklarasikan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019. Bagaimana posisi Partai Demokrat bila urung membentuk poros ketiga?
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Demokrat tidak yakin Prabowo bisa menaklukkan Jokowi, yang pernah mengalahkannya di Pilpres 2014.
Jika Jokowi dan Prabowo kembali head to head tahun depan dan tak ada calon lain yang bersaing, Ferdinand menilai Jokowi lebih pantas mendapat dukungan.
"Kami menilai Pak Prabowo tidak akan mampu menantang Jokowi, Demokrat tentu akan memilih mendukung Pak Jokowi kalau tak ada poros ketiga," kata Ferdinand kepada Kompas.com.
Akankah itu terjadi? Simak "Jika Jokowi Vs Prabowo Lagi, Demokrat Akan Dukung Jokowi".
4. Saling tuding di kasus Setya Novanto
Dokter RS Medika Permata Hikau, Bimanesh Sutarjo, merasa dijadikan korban oleh rumah sakit dalam penanganan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Menurut Bimanesh, dokter hingga perawat rumah sakit yang pernah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Novanto seolah angkat tangan. Hal itu membuat dirinya sebagai pihak yang satu-satunya mengatur skenario perawatan Novanto.
Bimanesh menduga, para saksi sengaja menutup-nutupi fakta itu dan menimpakan kesalahan padanya. Sebab, Kementerian Kesehatan sebelumnya telah mengingatkan jika RS Medika Permata Hijau terbukti terlibat dalam persekongkolan Novanto, maka akan ditutup.
5. Jembatan Babat-Widang ambruk
Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan-Tuban ambruk, Selasa (17/4/2018). Jembatan yang ambruk adalah jembatan lama di sisi kiri dari arah Lamongan menuju Tuban.
Berdasarkan laporan KompasTV, tiga truk dan satu motor terjun ke Sungai Bengawan Solo akibat robohnya jembatan. Dua orang tewas dalam peristiwa ini. Seorang lainnya ditemukan selamat dan sudah dibawa ke Puskesmas, sedangkan satu orang lain masih dalam pencarian.
Berita-berita terkait dapat dibaca dalam liputan khusus "Jembatan Babat-Widang Ambruk".
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/18/06443511/5-berita-terpopuler-tunggakan-listrik-rumah-fadli-zon-hingga-jembatan-babat