Salin Artikel

Jokowi: Infrastruktur Akan Mempersatukan Kita

Pembangunan infrastruktur juga akan mempersatukan masyarakat Indonesia.

"Infrastruktur ini akan mempersatukan kita," kata Jokowi saat bersilaturahim dengan para budayawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Jokowi mengatakan, selama ini ada ketimpangan antara wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur Indonesia.

Wilayah Indonesia timur menjadi yang paling tertinggal dari segi infrastruktur.

Kepala Negara menceritakan pengalamannya beberapa kali berkunjung ke Papua, Provinsi paling timur Indonesia.

Di daerah terpencil di sana seperti di Nduga bahkan tidak memiliki jalan aspal sebagai akses transportasi.

Menurut Jokowi, hal ini menyebabkan ketimpangan antardaerah.

"Kalau ketimpangan seperti tadi yang saya sampaikan, kita tidak bisa bersatu," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, pemerintah fokus untuk menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Indonesia timur.

Meski demikian, Jokowi memastikan, setelah infrastruktur selesai dibangun, maka pemerintah akan masuk ke tahapan kedua, yakni pembangunan sumber daya manusia, termasuk di sektor kebudayaan.

"Bahwa kebudayaan itu menjadi pondasi, artinya nilai-nilai yang kita miliki akan menentukan bangsa ini bisa berkompetisi, bersaing dengan negara lain atau tidak," kata Jokowi.

Dalam acara ini, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Adapun para budayawan yang hadir, yakni mencapai 31 orang, diantaranya Butet Kertaradjasa, Radhar Panca Dahana hingga Olivia Zalianty.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/06/18343201/jokowi-infrastruktur-akan-mempersatukan-kita

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke