Salin Artikel

Bangun Efek Gentar, Menhan Ingin 200 Juta Orang Ikut Program Bela Negara

"Saya sudah mengikrarkan diri, dalam 5 tahun ini akan membentuk manusia yang bersemangat tinggi untuk membela negaranya. 5 tahun pertama targetkan 100 juta orang, ini untuk efek gentar, nanti bicara 200 juta orang," ujar Ryamizard dalam sambutannya di hadapan ratusan warga binaan di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Ryamizard mencontohkan bahwa Israel memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia. Namun demikian, Israel mampu menjadi negara yang disegani oleh negara lain.

Sebab, kata dia, Israel juga memiliki kekuatan yang berasal loyalitas rakyatnya dalam membela negara.

"Siapa bilang sulit (meniru Israel), mental bela negara adalah kekuatan yang tidak bisa dipaksakan melainkan jadi kesadaran," ujarnya.

Ia menilai yang terpenting adalah pembangunan kekuatan manusia. Ryamizard menganggap sia-sia jika alutsista yang dimiliki negara tak didukung dengan kesiapan masyarakatnya dalam bela negara.

"Yang penting orangnya dulu dibagusin, senjata bagus, orangnya enggak bagus percuma saja," kata dia.

Ryamizard menegaskan bela negara menjadi poin utama yang diperlukan Indonesia dalam menghadapi persaingan globalisasi yang ketat dan bebas. Indonesia, kata dia, harus menjadi negara yang kuat agar tak ditindas oleh negara lainnya.

"Kita tidak ingin menjadi pecundang, cukup 350 tahun saja kita dijajah. Persaingan makin sengit, harus hati-hati dengan tipu muslihat yang mengancam negara," paparnya.

Ryamizard berkomitmen untuk terus mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air di kalangan masyarakat. Bela negara akan menumbuhkan nasionalisme dalam memperjuangkan maupun mempertahankan Indonesia.

"Bila satu orang memiliki rasa cinta yang mendalam, maka akan dengan tulus dan ikhlas membangun negaramya, dan siap untuk mati demi negaranya," kata dia.

Ia tak ingin Indonesia menjadi beberapa negara di Timur Tengah yang hancur akibat konflik internal yang berujung pada perpecahan di dalam masyarakat.

"Kuncinya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi kalau negara terancam semuanya harus siap bela negara, agar tetap eksis dan disegani," paparnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/29/14071021/bangun-efek-gentar-menhan-ingin-200-juta-orang-ikut-program-bela-negara

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke