Sidang Paripurna tersebut melantik tiga pimpinan baru MPR yakni Ahmad Basarah dari Fraksi PDI-P, Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB, dan Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra.
Pada bagian doanya, Jazilul menyebut Muhaimin Iskandar dan dua Pimpinan MPR yang baru dilantik sebagai wakil presiden.
"Semoga Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar, yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden..." kata Jazilul.
Menyadari kesalahannya, Jazilul langsung meralat pernyataannya.
"Eh, maaf, Wakil Ketua MPR," ujar dia, dan langsung melanjutkan pembacaan doa.
Di sisi lain, kata Jazilul, ia sering berkeliling ke daerah-daerah dan mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Tadi saya keseleo dan suka keliling dengan Beliau dan menerima mandat acara deklarasi itu. Sehingga saya sering ngomong Cak Imin sebagai wapres dan cawapres di forum-forum itu. Nah, tadi kelepasan," ujar Jazilul.
Jazilul membantah bahwa ia memanfaatkan acara tersebut sebagai salah satu cara untuk mengampanyekan Cak Imin.
"Kalau sengaja memanfaatkan panggung, saya akan buat doa yang lebih bagus dari itu. Makanya saya buru-buru menutup doa," tutur Jazilul.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/16401361/ketua-fraksi-pkb-mengaku-kelepasan-saat-sebut-cak-imin-sebagai-wakil