Salin Artikel

Gerindra: Tak Ada Halangan Memasangkan Capres dan Cawapres dari Militer

Hal itu disampaikan Riza menanggapi pertemuan antara Prabowo dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot disebut mendaftar ke Gerindra sebagai capres. Gatot juga disebut masuk dalam daftar cawapres Prabowo.

"Kan fenomena sekarang udah enggak ada lagi begitu. Enggak ada lagi dikotomi sipil-militer, Jawa-luar Jawa. Lain-lain gitu lah. Jadi saya kira sangat mungkin. Sipil-sipil bisa, sipil-militer bisa. Militer-militer bisa. Militer-polisi juga bisa. Semuanya mungkin," kata Riza saat dihubungi, Jumat (23/3/2018).

Ia menilai saat ini masyarakat Indonesia tak lagi terpengaruh dengan latar belakang capres dan cawapres. Menurut dia, saat ini masyarakat lebih melihat komitmen dan konsistensi capres serta cawapres dalam mewujudkan harapan mereka.

Ia menyadari masih ada segmen masyarakat yang memperhatikan latar belakang tokoh dalam memilih namun ia meyakini jumlahnya tidak signifikan.

"Latar belakang perlu tapi sudah tidak signifikan. Yang penting ialah yang dilihat masyarakat itu kan konsisten, komitmen. Gimana bisa diterima. Sejauh mana keyakinan masyarakat atas calon tersebut bisa mewujudkan harapan masyarakat," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/23/15551561/gerindra-tak-ada-halangan-memasangkan-capres-dan-cawapres-dari-militer

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke