Salin Artikel

Jutaan Pemilih Pilkada Belum Punya e-KTP, Bawaslu Akan Buka Posko Aduan

Hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut atas data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sementara, bahwa ada 6.768.025 pemilih Pilkada 2018 yang belum memiliki e-KTP atau Surat keterangan pengganti e-KTP.

"Kami akan membuka (posko) aduan bagi pemilih, yang belum merekam e-KTP di dinas dukcapil," kata Afifuddin di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Menurut Afifuddin, meski bukan tugas penyelenggara Pilkada, tetapi upaya itu dilakukan pihaknya demi memaksimalkan hak pilih warga.

"Jadi tugas itu ada di pihak lain ya, bukan penyelenggara. Tentu ini sesuatu yang harus kami sinergikan untuk mengoptimalkan hak pilih warga, bukan saling menyalahkan," terang dia.

Tak hanya itu, kata Afifuddin, masih adanya jutaan pemilih yang belum punya e-KTP dan suket pengganti e-KTP tersebut juga menjadi peringatan bagi penyelenggara.

Di mana, banyak pemilih terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara Pilkada 2018 pada 27 Juni 2018 mendatang.

"Ini juga peringatan dini buat penyelenggara, bahwa yang punya hak pilih itu yang punya e-KTP, atau suket terutama buat pilkada. (Kalau) Pileg dan Pilpres nanti harus (punya) e-KTP," ujar Afifuddin.

Terakhir, ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan perekaman e-KTP agar bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada tahun ini.

"Peringatan dini kita bagi orang-orang yang belum rekam e-KTP. Kita jangan random di daerah pilkada saja, belum (daerah) yang lain," ujar Afifuddin.

KPU RI sebelumnya mengungkapkan saat ini ada 6.768.025 pemilih yang belum memiliki e-KTP atau surat keterangan pengganti e-KTP. Jumlahnya yakni 3.497.228 pemilih laki-laki dan 3.270.797 pemilih perempuan.

KPU pun berharap, agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri bisa segera menuntasan persoalan tersebut secepatnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/21/23593321/jutaan-pemilih-pilkada-belum-punya-e-ktp-bawaslu-akan-buka-posko-aduan

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke