Salin Artikel

Utut Adianto, dari Grandmaster Catur hingga Wakil Ketua DPR

Fraksi PDI-P di DPR mendapat jatah satu kursi pimpinan DPR setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku.

Dalam revisi UU MD3, PDI-P sebagai parpol pemenangan Pemilu 2014 berhak atas kursi pimpinan DPR.

Utut Adianto adalah salah seorang pecatur terbaik di Indonesia. Saat meraih gelar grandmaster, ia adalah pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai prestasi tersebut, yaitu pada usia 21 tahun.

Setelah puluhan tahun menggeluti dunia catur, Utut kemudian aktif di dunia politik. Ia mulai menjadi anggota DPR sejak periode 2009-2014.

Utut berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII. Saat ini, ia menjabat Ketua Fraksi PDI-P di DPR.

Berikut profil Utut seperti dikutip dari Litbang Kompas:

Lahir di Jakarta, 16 Maret 1965

Pendidikan umum:
- SD Blok B II Pagi, Kebayoran, Jakarta (1977)
- SMP Negeri XII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1981)
- SMA Negeri 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1984)
- Fakultas FISIP Universitas Padjadjaran Bandung (1989)
- Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) (1989)

Pendidikan khusus:
- Sekolah Catur, Manhattan, AS
- Lingkungan Hidup, Seoul (2008)
- Diklat Caleg (Hotel Mercure Ancol) (2008)
- Calon Anggota Terpilih (Hotel Harris) (2009)
 
Perjalanan karier:
- Pecatur Profesional (1991-2006)
- Ketua Dewan Guru Sekolah Catur Utut Adianto (1991)
- Sales Manager PT Ekatama Putra Perkasa (1992-1994)
- Managing Director Ekatama Group (1994-2004)
- Manager JAPFA Chess Club (2000)
- Komisaris PT Ekatama Putra Perkasa (2004-2014)

Legislatif:
- DPR dari PDI-P (2009-2014)
- DPR dari PDI-P (2014-2019)
 
Kegiatan lain:
- Anggota Klub Catur Kencana (bergabung dengan klub ini sejak kecil)
- Anggota PDI-P (1982-2014)
- Pendiri Klub Catur Makita All Stars (Anggotanya para Pecatur Profesional) (1993)
- Ketua Koperasi Atlet Catur (1995-1999)
- Peserta Kejuaraan Dunia Catur (1996)
- Peserta Olimpiade Catur (1996)
- Peserta Turnamen Catur Donner International Invitations (1996-1996)
- Peserta Turnamen Catur Biel Invitation Master (1996-1996)
- Peserta Utut vs Karpov dalam Clash of the Titans (1997-1997)
- Peserta Turnamen Biel Open'97 (1997)
- Peserta Turnamen Catur GM Najdorf VIII (1997-1997)
- Peserta Turnamen Far East Bank GM Chess Challenge (1998-1998)
- Peserta FEBTC Philippine Centennial Championship (1998-1998)
- Peserta Turnamen Catur Internasional (1998-1998)
- Vice President Grandmaster Council (2005-2010)
- Wakil Ketua Umum PB Percasi (2005-2009)
- Wakil Presiden ASEAN Chess Confederations (2007)
- Ketua Komisi Environment KOI (2007-2011)
- Ketua DPP Taruna Merah Putih (2008 - 2012 )
- Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga PDIP (2010-2014)

Prestasi:
- Juara Catur Catur Yunior Jakarta (1978)
- Juara II Catur Dunia (di bawah usia 16 tahun) di Puerto Riko, AS (1979)
- Juara Catur Yunior Nasional (1979)
- Juara II Kejuaraan Catur Dunia usia di bawah 16 tahun, Puerto Rico, AS (1979)
- Juara Koeln Open, Jerman Barat (1981)
- Juara Nasional (rekor termuda), menyandang Master Nasional Turnamen Catur Bea dan Cukai (1982)
- Juara Blitz Open, Yunani (1984)
- Penyandang Gelar Master International Turnamen Interzona, Laoag, Filipina (1985)
- Penyandang Gelar Grandmaster International Olimpiade Catur, Dubai (1986)
- Juara Turnamen Internasional, San Fransisco, AS (1986)
- Juara Kejuaraan Catur Antarkota Asia Pasifik, Singapura, (1988)
- Juara New York Open, AS, internasional (1993)
- Juara Liechtenstein Open (1993)
- Pemenang Kejuaraan Catur Asia Pasifik di Genting Highland, Malaysia, yang diikuti oleh 28 pecatur dari 14 negara (1995)
- Juara ke-3 Turnamen Catur Super Grandmaster di Biel, Swiss, (1995)
 
Penghargaan:
- Lencana Parama Krida Pratama (Menjuarai Turnamen Antarkota Asia di Dubai (1992)
"bersama GM Ardiansyah, GM Edhi Handoko dan MI Nasib Ginting "
- Lencana Parama Krida Utama (penghargaan tertinggi yang diberikan kepada atlit, karena tampil sebagai juara ke-3 dalam turnamen Super Grandmaster di Biel, Swiss Juli 1995)
- Olahragawan Favorit dari SIWO PWI (1979)
- Medali Perak Olimpiade di Dubai (1986)
- Olahragawan Terbaik dari SIWO PWI (1995)
- Medali Emas Olimpiade di Istambul (2000)
- Knight of ASEAN Chess Award dari ACC (2007)
- Bintang Mahaputera (2012)
 
Keluarga:
- Tri Hatmanti Endang Susilowati (istri)
- Melati Mekar Mewangi (anak)


https://nasional.kompas.com/read/2018/03/19/11424021/utut-adianto-dari-grandmaster-catur-hingga-wakil-ketua-dpr

Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke