Salin Artikel

Kata Menteri Basuki, Batang Baja di "Bekisting Pierhead" Tol Becakayu Dikurangi

Kurangnya jumlah batang baja itu mengakibatkan beton meleyot dan menimpa pekerja.

"Kalau menurut safety factor-nya, ya (jumlah batang baja seharusnya 12). Namun, yang terpasang di situ, menurut komitenya hanya empat," ujar Basuki saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Sebab, batang baja bukanlah bagian dari konstruksi inti proyek jalan tol layang itu. Batang baja hanya komponen untuk memasang beton konstruksi inti saja.

"Itu seperti baut, bukan bajanya. Itu bisa dipindah-pindah. Kalau sudah selesai (memasang konstruksi inti pada tiang), kemudian dipindahkan. Itu bukan spek inti ya," ujar Basuki.

Basuki juga tidak yakin pengurangan batang baja tersebut mengindikasikan praktik korupsi dalam proyek tersebut.

Sampai saat ini, praktik mengurangi batang baja yang berujung pada kecelakaan itu hanya disebut sebagai bentuk kelalaian, ketidakdisiplinan dan kurangnya pengawasan.

"Enggak mungkin (korupsi batang baja). Dibandingkan dengan yang lain, triliunan, itu cuma Rp 500 juta. Kalau di-compare, ngapain dia nyuri di situ," ujar Basuki.

Basuki berjanji, akan memberikan sanksi bagi pihak-pihak yang terbukti lalai, tidak disiplin dan kurang mengawasi proyek tersebut sehingga bisa terjadi kecelakaan kerja. Ia menyebut, sanksi akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

Polisi sebelumnya menetapkan dua tersangka dalam insiden kecelakaan kerja tersebut. Dua tersangka adalah AA yang merupakan Kepala Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya dan AS sebagai Kepala Pengawas PT Virama Karya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/12/14250911/kata-menteri-basuki-batang-baja-di-bekisting-pierhead-tol-becakayu-dikurangi

Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke