Salin Artikel

Jokowi Jajal Sirkuit Sentul, Calon Tempat Digelarnya MotoGP 2021

Usai membagikan sertifikat lahan untuk warga Kabupaten Bogor di pelataran sirkuit, Jokowi langsung menaiki mobil kepresidenan Indonesia-1.

Bersama-sama mobil Paspampres, mobil dinas Jokowi kemudian berjalan pelan melintasi sirkuit.

Sesaat sebelum turun dari mobil untuk diwawancara, baru diketahui bahwa Jokowi mengajak pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto di dalam mobilnya.

Presiden dan Tinton rupanya berbincang-bincang selama mobil melintasi satu putaran sirkuit.

"Tadi saya diajak Pak Tinton dan Mas Ananda Mikola untuk melihat-lihat Sirkuit Sentul," ujar Jokowi yang masih mengenakan kemeja putih dipadu jas biru tua.

Jokowi melanjutkan, Tinton menceritakan rencana diadakannya Moto GP di sirkuit tersebut pada 2021.

Jokowi menegaskan, pemerintah mendukung rencana tersebut.

"Karena bagus sekali olahraga otomotif. Pasar sepeda motor di Indonesia sangat besar sekali. Sekarang ada 12 juta. Kalau penggemar motor, bayangkan berapa juta yang ada di Indonesia. Ini adalah industri pariwisata yang bisa kita hidupkan," ujar Jokowi.

"Saya harap Pak Tinton, Mas Ananda Mikola, ya segera dimulai diperbaiki sehingga 2021 bisa dimulai..."

Ananda kemudian memotong, "semoga bisa 2020, Pak."

"Nah tuh, bahkan bisa 2020. Makanya segera," lanjut Jokowi.

Saat ditanya apa dukungan yang diberikan pemerintah terhadap rencana diselenggarakannya Moto GP di Sirkuit Sentul, Jokowi menjelaskan, perhelatan itu murni diselenggarakan oleh pihak swasta.

Ia sebagai Kepala Negara hanya memberikan dukungan moral saja agar rencana tersebut dapat terwujud.

"Tadi minta persetujuan saja, minta Restu. Saya langsung setujui, saya restui. Karena ini dari awal swasta. Ini sekarang sedang di-upgrade lagi semuanya dari swasta," lanjut Jokowi.

Di penghujung wawancara, Ananda Mikola mengungkapkan, "Kita harus punya mimpi bahwa Indonesia bisa maju."

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/06/13535301/jokowi-jajal-sirkuit-sentul-calon-tempat-digelarnya-motogp-2021

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke