Salin Artikel

Polisi Sebut Ada Eks Saracen di Antara Anggota MCA yang Tertangkap

Kelompok Saracen terungkap menyebarkan ujaran kebencian dan konten sentimen SARA pada 2017 lalu.

Dari anggota MCA yang sudah tertangkap, kata Iqbal, ada yang mengaku bahwa dirinya pernah bergabung dengan Saracen.

"Ada yang eks Saracen. Dia mengaku bahwa dia eks Saracen," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Iqbal mengatakan, Polri mendalami pengakuan itu untuk menelusuri keberadaan mantan anggota Saracen lainnya. Belum diketahui apakah mereka kini masih berkelompok atau berdiri sendiri-sendiri.

"Kami dalami keterkaitan antara mereka, apakah secara kelompok atau mereka pribadi yang bekas kelompok Saracen," kata Iqbal.

Iqbal tidak dapat memastikan berapa anggota eks Saracen yang sudah diciduk polisi. Namun, menurut dia, ada lebih satu admin MCA yang mengaku pernah aktif di kelompok tersebut.

"Yang jelas ada beberapa tersangka, entah satu entah lebih ya, yang eks Saracen," kata Iqbal.

Adapun anggota MCA yang sudah diciduk polisi yakni Muhammad Luth (40), Rizki Surya Dharma (35), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (24), Roni Sutrisno, Tara Arsih, dan Bobby Gustiono (35).

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya menemukan adanya keterkaitan Muslim Cyber Army dengan kelompok Saracen yang diungkap pada 2017 lalu. Keduanya sama-sama menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan menyinggung sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Hal ini berdasarkan pemetaan di dunia maya yang menunjukkan bahwa ada peningkatan isu penganiayaan ulama.yang signifikan pada Februari 2018. Hal ini menunjukkan bahwa ada kelompok tertentu yang membentuk opini atas isu tersebut.

Satuan Tugas Nusantara membagi cluster-cluster penyebaran hoaks mengenai isu penganiayaan ulama di dunia maya. Isu tersebut marak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Setelah menangkap sejumlah pelakunya, diketahui bahwa kelompok MCA dan sisa-sisa kelompok Saracen yang belum tertangkap masih saling berkaitan.

"Ditemukan adanya pelaku di Jatim, Banten, Jabar, adalah kelompok atau orang tertentu yang masuk MCA dan eks Saracen. Ini sangat terlihat," kata Fadil.

"Pelaku yang tergabung dalam MCA tergabung dalam Cluster 'X', atau mantan Saracen," kata dia.

Kelompok-kelompok tersebut yang rutin membangun opini atas isu penganiayaan ulama. Lantas, siapa dalang di baliknya. Fadil mengatakan, pihaknya masih mendalami siapa aktor utama di belakangnya.

"Kami akan terus bekerja agar hoaks, berita bohong, dan fitnah yang mengganggu kondusivitas kemananan bisa kami hilangkan," kata Fadil.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/06/07385131/polisi-sebut-ada-eks-saracen-di-antara-anggota-mca-yang-tertangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke