Salin Artikel

Belum Ada Kursi, Ini Kontribusi yang Akan Diberikan Perindo ke Jokowi

Meski demikian, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa partainya memiliki basis massa cukup besar yang bisa cukup berkontribusi untuk kemenangan Jokowi pada 2019.

"Kami punya jaringan partai. Kami punya massa. Jadi banyak hal yang bisa dilakukan oleh Partai Perindo," kata Hary Tanoe usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Hary Tanoe bertemu Jokowi bersama sekitar 10 orang pengurus Partai Perindo lainnya. Perindo menyampaikan undangan agar Jokowi dapat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Perindo pada 21 Maret mendatang.

Menurut Hary, Jokowi bersedia hadir dan membuka Rapimnas itu. Nantinya, dalam ajang itu, Perindo akan kembali menegaskan dukungannya ke Jokowi pada Pilpres 2019.

"Jadi massa Partai Perindo itu sampai di akar rumput. Untuk kepengurusan sampai desa/kelurahan kami punya pengurus," kata Hary Tanoe.

Saat ditanya apakah jaringan media MNC Group yang dimiliki Hary Tanoe juga akan digunakan sebagai sarana pemenangan Jokowi, ia tidak menjawab dengan tegas.

Hary Tanoe hanya menjawab normatif bahwa Perindo tak berafiliasi secara langsung dengan jaringan media yang dimilikinya.

"Ini harus dipisah. Perindo tidak punya media. Yang punya media MNC," kata Hary.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/05/13580201/belum-ada-kursi-ini-kontribusi-yang-akan-diberikan-perindo-ke-jokowi

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke