Salin Artikel

Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme

Komitmen itu sejalan dengan keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur ke rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, sekaligus mengubah statusnya menjadi tahanan rumah atas alasan kesehatan.

"Ia (keluarga) sudah janji. Baiat-baiat, itu enggak ada lagilah. Apalagi, menjurus untuk mengajak orang untuk (melakukan teror), enggaklah. Itu janji. Saya rasa itu bagus," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Diketahui, Menhan melapor kepada Presiden bahwa ia baru saja bersilaturahim dengan putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, Selasa (27/2/2018) kemarin.

Ryamizard menyampaikan kepada Presiden bahwa keluarga menginginkan agar Ba'asyir dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke rumahnya dan diubah statusnya menjadi tahanan rumah.

Alasannya, kesehatan Ba'asyir semakin menurun dan dengan status tahanan rumah, pihak keluarga bisa merawatnya secara langsung.

Presiden pun menyetujui keinginan keluarga itu. Presiden Jokowi sebelumnya juga telah mendapatkan informasi soal menurunnya kesehatan Ba'asyir dan memang berencana mengubah statusnya menjadi tahanan rumah.

"Itu memang idenya beliau (Presiden). Jadi yang penting dia (Ba'asyir) menjadi tahanan rumah saja lebih bagus. Kan ada saudara, anak, cucu, kayak di rumah sendiri," ujar Ryamizard.

Meski demikian, Ryamizard memastikan, Ba'asyir tetap dalam pantauan kepolisian. Tak hanya untuk memastikan ia memenuhi janjinya tidak terlibat lagi dalam kelompok terorisme, tetapi juga memberikan jaminan keamanan bagi Ba'asyir sendiri.

"Kami akan jaga dia. Jangan sampai (ada orang yang) mengatakan, 'Loh kok dulu kita puja-puja, sekarang berubah?' Nah makanya kami akan jaga dia. Zaman sekarang apa sih yang enggak bisa dilakukan," lanjut Ryamizard.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme

Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke